Gila Bola – Manajer Erik ten Hag siap mengembalikan Manchester United ke identitas mereka untuk menang dengan bermain indah, tapi juga menggarisbawahi bahwa ada kalanya timnya harus rela mengorbankan permainan cantik demi meraih kemenangan, seperti berita yang dikutip via SunSport.
Taktisi Belanda dikontrak di Old Trafford untuk menggantikan Ralf Rangnick dengan kontrak berdurasi tiga tahun plus opsi perpanjangan setahun lagi, dengan dia diberi beban untuk mengembalikan kembali kejayaan klub yang gagal dilakukan David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Erik ten Hag tentu saja dikenal sebagai manajer yang memainkan sepak bola menyerang selama waktunya di Ajax Amsterdam, dengan pelatih itu tentu saja terdampak oleh pemikiran dari taktik total football yang diperkenalkan negaranya kepada dunia sepak bola.
Kini bos berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa dia sadar kemenangan saja tidak cukup di Manchester United saat siap menghidupkan kembali senyum di wajah para fans untuk melihat permainan sepak bola menyerang dari juara 13 kali Premier League.
Dia mengatakan, “Itulah mengapa saya di sini dan saya menyukainya. United ingin menang tetapi menang dengan cara tertentu, proaktif, berani, dan penuh petualangan. Saya pikir itu budaya di sini dan kami ingin membawanya. Saya, staf, dan para pemain harus melakukan segalanya untuk membawa kesuksesan kembali ke lapangan. Setiap hari Anda harus memberikan yang maksimal dari apa yang Anda bisa, maka Anda akan berkembang secara individu dan sebagai tim.”
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaTapi mengingat United juga telah tanpa trofi dalam lima tahun, taktisi Belanda juga menegaskan bahwa terkadang tim harus mengorbankan sepak bola indah mereka asal bisa meraih kemenangan. Dia menambahkan, “Anda harus menang dengan cara yang baik, cara yang menghibur, itulah mentalitas dan sikap yang harus kami bawa. Tapi terkadang akan ada pertandingan di mana Anda tidak bermain dengan baik, tetapi Anda masih harus menang.”