Pembunuh Napoli Kini Hancurkan Roma, Harapan Trofi Giallorossi Tersisa di Liga Europa

Gila Bola – Siapa dulu dong lawannya! Tidak terlalu mengejutkan melihat AS Roma tersingkir di ajang Coppa Italia, tadi malam. Tim yang menyingkirkan pasukan Jose Mourinho itu adalah juga pembunuh Napoli di babak sebelumnya. Siapa?

Satu gol dari Cyriel Dessers, pemain 28 tahun asal Nigeria, dan gol kedua yang merupakan bunuh diri dari Zeki Celik sudah cukup untuk memastikan kemenangan Cremonese atas klub asal ibukota Italia itu. Roma berusaha bangkit dari ketertinggalan tetapi hanya berhasil menembus gawang lawan satu kali melalui Andrea Belotti, pada injury time.

Dengan kekalahan ini Cremonese mengukuhkan diri sebagai tim pembunuh raksasa. Mereka adalah tim yang menyingkirkan Napoli pada tahap 16 besar Coppa Italia musim ini setelah memaksa skor 2-2 selama 120 menit dan kemudian unggul dalam adu penalti.

Roma Dominan Tapi Tidak Cukup Untuk Menang

Data pertandingan Coppa Italia di Stadio Olimpico pada Kamis dinihari ini menunjukkan bagaimana skuad Jose Mourinho dominan, tetapi itu saja ternyata tidak cukup untuk menang. Penguasaan bola tuan rumah mencapai hampir 60 persen selama 45 menit pertama, lima kali percobaan gol dan tiga serangan tepat sasaran, tetapi nihil gol.

Jose Mourinho berusaha menyelamatkan nasib Giallorossi dengan melakukan empat pergantian sekaligus pada awal paruh kedua, memasukkan sejumlah pemain senior seperti Paulo Dybala, Chris Smalling dan Nemanja Matic, tetapi gagal menyelamatkan kekalahan timnya.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Perlu diketahui Unione Sportiva Cremonese adalah tim yang saat ini menghuni urutan terbawah klasemen Liga Italia, posisi 20 dan jika hal ini terus terjaga sampai akhir musim maka mereka akan terdegradasi ke Serie B.

Siapa Sih Klub Pembunuh Napoli dan Roma Ini?

Cremonese dengan demikian sudah membunuh dua raksasa Serie A. Napoli pada babak 16 besar dan kini Roma di perempatfinal Coppa Italia 2022/23.

Seperti tadi sudah disinggung, Unione Sportiva Cremonese bukanlah tim besar. Mereka saat ini menghuni urutan 20 klasemen sementara Serie A dan sepertinya dalam perjalanan menuju degradasi.

Namun kompetisi piala memberi mereka dan para pendukung kegembiraan setelah melihat para pemain berhasil menyingkirkan dua raksasa Italia dalam dua putaran berturut-turut.

AS Roma Tim Kedua Paling Sukses di Coppa Italia

Tersingkirnya Roma dari ajang Coppa Italia tidak akan bisa diterima dengan baik oleh para pendukung Giallorossi. Tahu kenapa? Karena Roma sebenarnya adalah tim nomor dua paling sukses di sejarah kompetisi piala ini.

La Lupa sudah menjalani final piala domestik Italia ini sebanyak 17 kali sepanjang sejarah, meskipun terakhir kalinya terjadi pada 2013. Dari 17 kali final itu, Serigala Roma menang sebanyak sembilan kali.

Tim nomor satu paling sukses di ajang Coppa Italia adalah Juventus. Mereka lolos ke final kompetisi sebanyak 21 kali sepanjang sejarah, namun terakhir kali berhasil memenangkan piala ini pada 2021.

Dengan kekalahan ini maka harapan trofi Mourinho musim 2022/23 hanya tersisa di Liga Europa, saat tim masih harus menghadapi play-off untuk babak 16 besar. Di ajang Liga Italia, jarak Roma dengan pemimpin klasemen Napoli sudah terlalu jauh.

Tautan sumber