Bek anyar Manchester City Manuel Akanji mendapatkan sorotan tajam dari mantan gelandang Liverpool Dietmar Hamann yang menilai bahwa pemain bertahan tersebut kerap membuat kesalahan selama waktunya di Borussia Dortmund, seperti diberitakan via Sky Sports.
Juara bertahan Premier League menyelesaikan transfer bek timnas Swiss selama batas waktu transfer dalam kesepakatan senilai Rp 304 Milyar dari klub Bundesliga dengan bek tengah itu dikontrak di Stadion Etihad hingga 30 Juni 2027 mendatang.
Dia diharapkan akan menjadi back up yang bagus bagi lini belakang sentral Manchester City lantaran manajer Pep Guardiola saat ini telah kehilangan Aymeric Laporte dan Nathan Ake yang cedera, membuatnya hanya bisa mengandalkan Ruben Dias dan John Stones.
Manuel Akanji sebelumnya membela Borussia Dortmund antara Januari 2018-Agustus 2022, memainkan 158 penampilan di semua kompetisi bagi klub dan menyumbang empat gol dan dua assist. Sayangnya kedatangan Niklas Sule dan Nico Schlotterbeck membuatnya harus angkat kaki dari SIgnal Iduna Park.
Kini dia telah menyelesaikan kepindahan ke Manchester City, tapi mantan Liverpool Dietmar Hamann memiliki beberapa penilaian untuk bek berusia 27 tahun itu yang menurutnya merupakan pemain bagus, tapi memang kerap membuat kesalahan.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaDia mengatakan, “Dia pemain yang sangat bagus, dia berada di Dortmund selama beberapa musim terakhir, dia hanya membuat terlalu banyak kesalahan. Saya pikir dia pemain yang sangat cakap, jika dia mungkin hanya memainkan 20 hingga 25 pertandingan, tingkat konsentrasinya akan lebih baik. Pemain bagus tapi di Dortmund membuat terlalu banyak kesalahan.”
Sementara itu, Manuel Akanji mengungkapkan kebahagiaannya usai bergabung dengan Manchester City, mengatakan kepada situs resmi klub, “Saya senang berada di sini dan tidak sabar untuk memulai. City telah menjadi salah satu tim terbaik di Eropa selama beberapa musim terakhir.”