Gila Bola – Joe Cole, mantan bintang The Blues, secara tajam mengkritik kinerja Benoit Badiashile dalam kekalahan telak 5-0 yang diderita Chelsea dari Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris.
Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium pada Rabu (24/4) dini hari WIB menunjukkan Arsenal mengirimkan pesan kuat kepada rival gelar seperti Manchester City dan Liverpool.
Leandro Trossard mencetak gol pembuka untuk Arsenal hanya dalam lima menit pertama pertandingan, yang diikuti oleh gol-gol dari Ben White dan Kai Havertz dalam rentang waktu 18 menit yang luar biasa di babak kedua.
Meskipun dalam awal pertandingan, bek Chelsea, Alfie Gilchrist, dan kiper Dorde Petrovic dianggap bertanggung jawab atas gol pembuka Trossard, Cole menganggap Badiashile juga patut disalahkan.
Menurut Cole, kegagalan bek tengah Benoit Badiashile dalam ‘mengatur suasana’ pada awal pertandingan memengaruhi hasil akhir secara signifikan, dengan bek itu memang mendapatkan rating terburuk dalam pertandingan.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniPada menit pertama pertandingan, pemain Prancis itu hampir memberikan penalti kepada Arsenal setelah melakukan pelanggaran terhadap Havertz di dalam kotak penalti, meskipun berhasil diselamatkan oleh bendera offside.
Namun, menurut Cole, kesalahan dalam menangani penyerang Arsenal tersebut menggambarkan ketidakaktifan Badiashile yang memengaruhi permainan Chelsea secara keseluruhan.
Dalam wawancaranya dengan TNT Sports untuk membahas pertandingan, yang kami beritakan dari Metro, Joe Cole menyatakan, “10 menit pertama merangkum musim Chelsea.”
Dia menegaskan bahwa meskipun The Blues mencoba untuk kembali dalam permainan dan menciptakan peluang, gol pembuka Arsenal oleh Trossard menunjukkan ketidakmampuan Badiashile untuk menghentikan serangan lawan.
Menurut Cole, Badiashile seharusnya lebih agresif dalam menghadapi Havertz dan mengatur pertahanan Chelsea dengan lebih baik. Kritikannya terhadap Badiashile juga mencakup kegagalan Gilchrist yang membiarkan Trossard mencetak gol tanpa hambatan.
Komentar-komentar Cole tersebut muncul di babak pertama pertandingan, namun dampaknya terasa sepanjang sisa pertandingan. Gol awal Arsenal telah menentukan suasana pertandingan dan memberikan fondasi bagi kemenangan mereka yang akhirnya menjadi kemenangan telak
Kemenangan ini memperkuat posisi The Gunners di puncak klasemen Premier League, unggul tiga poin dari Liverpool dan empat poin dari Manchester City, yang memainkan dua pertandingan lebih sedikit.
Dengan pertandingan masih tersisa bagi Liverpool dan City, persaingan untuk gelar terus berlanjut. Namun, kekalahan telak Chelsea dari Arsenal telah memberikan tim Mikel Arteta momentum yang kuat dalam perebutan gelar.