Graham Potter Bisa Jadi Angin Segar untuk Christian Pulisic

Christian Pulisic siap buktikan penampilannya kepada Graham Potter di Chelsea.

Christian Pulisic menyambut baik kedatangan Graham Potter. Pemain asal Amerika Serikat siap buktikan penampilannya kepada pelatih baru Chelsea.

Pulisic merupakan salah satu penyerang yang dimiliki oleh Chelsea. Namun, selama di Chelsea karier sepak bolanya kerap naik-turun sejak gabung pada tahun 2019. Ditambah lagi, dia juga kerap dibekap cedera.

Penampilan Christian Pulisic yang belum konsisten membuat Thomas Tuchel juga mengabaikannya. Jika melihat statistiknya di awal Liga Inggris 2022/23, dia baru sekali tampil sebagai starter dan lima laga bermain dari bangku cadangan.

Sama halnya di Liga Champions, pesepak bola yang pernah berkarier di Borussia Dortmund bermain sebagai pemain pengganti. Kini Chelsea telah resmi mendepak Thomas Tuchel dan mempercayakan Graham Potter sebagai penggantinya.

Meski sedang mendapatkan sorotan tajam karena performanya, tetapi Christian Pulisic optimis kehadiran Potter bisa memberikan angin segar untuk karier sepak bolanya.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Dikutip dari Sportsmax, sang pemain mengatakan jika dia sangat bersemangat sekarang dengan kedatangan Graham Potter ke klub Liga Inggris asal London Barat.

Oleh sebab itu, Christian Pulisic tegaskan sekarang siap unjuk gigi kepada pelatih anyar Chelsea agar bisa bermain reguler di tim utama pada musim ini.

Sebagai informasi, Pulisic yang musim lalu minim tampil starter di Liga Inggris sebetulnya masuk daftar jual The Blues di bursa transfer musim panas 2022. Namun akhirnya dia tetap bertahan.

Kini Christian Pulisic diberitakan bakal ke Juventus. Klub asal Turin dilaporkan sudah mulai nego dengan Chelsea agar bisa memboyong sang winger.

Teranyar, Pulisic baru saja membela timnas Amerika Serikat di jeda internasional. Sayangnya, dalam dua laga gagal membantu The Yanks meraih kemenangan.

Tautan sumber