Gilabola.com – Kekalahan Barcelona di markas Osasuna pada laga lanjutan La Liga pada Senin (29/9) dini hari WIB telah menghentikan laju sempurna mereka di musim 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 4-2, manajer Hansi Flick mengakui bahwa timnya melakukan banyak kesalahan, terutama di babak pertama, yang memengaruhi hasil akhir.
Flick mengungkapkan bahwa dia akan menanggung tanggung jawab atas kekalahan tersebut dan merasa bahwa rotasi pemain yang dilakukannya mungkin berkontribusi pada penampilan buruk timnya.
Barcelona memulai musim ini dengan tujuh kemenangan berturut-turut, tetapi kekalahan dari Osasuna menghentikan rekor tersebut. Flick menyatakan bahwa keputusan untuk merotasi pemain, termasuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci seperti Lamine Yamal dan Raphinha, merupakan salah satu alasan mengapa timnya tampil di bawah standar.
Flick merasa rotasi itu diperlukan mengingat banyaknya pertandingan yang harus dijalani Barcelona dalam waktu singkat, termasuk persiapan untuk laga Liga Champions melawan Young Boys pada pertengahan pekan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Flick menyadari bahwa banyaknya perubahan dalam susunan pemain mungkin mempengaruhi performa tim, tetapi dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan sepenuhnya.
Menurutnya, beberapa pemain sudah bermain terlalu banyak dalam beberapa pertandingan terakhir, dan dengan sejumlah pemain kunci yang absen karena cedera, rotasi menjadi pilihan yang tak terelakkan.
Dalam pertandingan tersebut, Barcelona tertinggal 2-0 di babak pertama setelah Ante Budimir dan Bryan Zaragoza mencetak gol bagi Osasuna. Meski Barcelona sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Pau Victor, Osasuna kembali menjauh lewat gol kedua Budimir dari titik penalti dan tendangan jarak jauh Abel Bretones.
Lamine Yamal yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua berhasil mencetak gol, tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.
Flick mengakui bahwa Barcelona seharusnya bisa tampil lebih baik, terutama di babak pertama. Dia merasa timnya terlalu banyak melakukan kesalahan dan tidak menunjukkan permainan terbaik mereka.
Meski begitu, dia tetap membela para pemainnya, terutama yang masih muda dan kurang berpengalaman. Flick menegaskan bahwa tanggung jawab ada di pundaknya sebagai pelatih, dan dia akan terus melindungi para pemainnya dari kritik berlebihan.
Flick juga menolak untuk terlalu memikirkan insiden yang melibatkan klaim pelanggaran sebelum gol kedua Osasuna. Meski beberapa pemain Barcelona mengeluh bahwa seharusnya ada pelanggaran terhadap Pau Victor sebelum gol tersebut, Flick memilih untuk tidak memperpanjang masalah tersebut dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Barcelona kini harus segera bangkit dari kekalahan ini, mengingat mereka akan menghadapi jadwal padat di pekan-pekan mendatang. Selain laga Liga Champions melawan Young Boys, mereka juga akan bertemu Alaves pada pertandingan La Liga berikutnya.
Flick berharap timnya bisa kembali ke jalur kemenangan dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya saat dia tahu bahwa timnya harus meningkatkan performa untuk menjaga persaingan di papan atas La Liga.