Gilabola.com – Kanada berhasil melaju ke babak semifinal Copa America setelah pertandingan dramatis di mana mereka memenangkan adu penalti melawan Venezuela dengan skor 4-3 pada Sabtu (6/7) pagi WIB di AT&T Stadium.
Venezuela, di atas kertas, lebih dijagokan di pertemuan ini setelah kinerja mereka yang mengesankan di babak fase grup di mana mereka untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil mencatatkan rekor 100 persen kemenangan di fase grup Copa America.
Namun, di atas lapangan, Kanada justru yang menunjukkan kinerja lebih baik, lebih mendominasi permainan, lebih mampu menawarkan serangan-serangan berbahaya, sementara Venezuela tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Bahkan tim besutan Jesse Marsch akhirnya berhasil membuka skor menit ke-13 melalui Jacob Shaffelburg, yang memanfaatkan pantulan bola untuk melesakkan bola ke sudut kanan gawang dari tengah kotak penalti.
Venezuela sempat membalas Salomón Rondón yang melakukan sundulan di tengah kotak penalti setelah menerima umpan silang dari Yeferson Soteldo, namun sundulannya melebar ke kiri gawang.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Jacob Shaffelburg, di menit ke-24, nyaris saja mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Dia melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti setelah menerima umpan dari Cyle Larin, tapi kiper Rafael Romo berhasil melakukan penyelamatan pada bola yang mengarah ke pojok bawah gawangnya.
Kanada lagi-lagi membuang peluang untuk menggandakan keunggulan, kali ini melalui Jonathan David. Itu adalah peluang emas setelah striker Lille itu menerima umpan silang mendatar dalam sebuah serangan balik dan tinggal berhadapan dengan kiper.
Sayangnya, pemain yang jadi target transfer beberapa klub top Eropa seperti Arsenal dan Chelsea itu gagal menyelesaikannya dengan baik ketika tembakannya meleset tipis ke samping kiri gawang.
Kanada kehilangan peluang mencetak gol lagi di menit ke-31. Umpan Cyle Larin meleset beberapa inci dari kaki kiri Jonathan David, dengan skor 1-0 akhirnya bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimainkan, dengan Kanada masih yang lebih mendominasi permainan, sementara Kanada berusaha untuk melakukan serangan-serangan cepat melalui kecepatan Yeferson Soteldo.
Pemain sayap Venezuela Eduard Bello hampir mencetak gol ketiganya di turnamen dan menyamakan skor bagi timnya menit ke-58 setelah menerima umpan silang dari Yeferson Soltedo. Sayangnya, peluang masih belum membuahkan hasil.
Tapi Venezuela yang berjuang keras akhirnya mendapatkan gol yang dinantikan. Sebuah sapuan oleh Jon Aramburu membuat wakil kapten Venezuela Salomón Rondón berhadapan satu lawan satu di sisi penyerang dan dia melepaskan tembakan melewati kiper Kanada Maxime Crépeau, yang berada terlalu jauh di luar kotak penalti untuk menangkapnya. Skor 1-1 di menit ke-64 ini.
Di babak kedua ini, perlahan Venezuela tampil lebih baik dan mulai lebih banyak menguasai bola, menciptakan lebih banyak peluang saat mereka berusaha menciptakan lebih banyak sejarah dengan mencapai babak empat besar.
Pertandingan pada akhirnya berakhir dengan skor imbang 1-1, dengan Venezuela unggul penguasaan bola 56-44 atas Kanada, juga lebih unggul dalam jumlah peluang (16-13) dalam statistik setelah pertandingan berakhir.
Karena Copa America tidak memberlakukan babak tambahan 2×15 menit, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan babak adu penalti, seperti yang terjadi selama pertandingan sebelumnya antara Ekuador vs Argentina.
Di babak adu penalti, drama terjadi. Setelah Salomon Rondon dan Jonathan David berhasil menjadi pembuka sempurna bagi negara masing-masing, eksekutor kedua dari kedua tim, Yangel Herrera dan Liam Millar, sama-sama gagal. Skor masih 1-1.
Tomas Rincon mengubah skor menjadi 2-1, sebelum Moïse Bombito menyamakan skor menjadi 2-2. Drama kembali tersaji di eksekutor keempat. Tendangan Jefferson Savarino (Venezuela) dan Stephen Eustáquio (Kanada) sama-sama berhasil diselamatkan kiper. Skor masih 2-2.
Jhonder Cadiz, eksekutor kelima Venezuela, mengubah skor jadi 3-2 lewat tembakan ke pojok bawah gawang. Alphonso Davies maju sebagai eksekutor kelima Kanada, dan dia berhasil menyamakan skor menjadi 5-5.
Tembakan penentuan sekarang. Wilker Angel maju untuk Venezuela, dan berhasil diselamatkan Maxime Crépeau. Ismael Kone maju untuk Kanada, dan dengan dingin, dia mengecoh kiper lawan, melakukan tembakan mendatar ringan, yang mengirim tim Jesse Marsch lolos ke babak semifinal.