Jurgen Klopp dan Mohamed Salah - Liverpool

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memberikan jawaban terkait kekhawatoran banyak pengamat soal performa Mohamed Salah akhir-akhir ini.

Setelah Liverpool kalah agregat 3-1 dari Atalanta di perempat final Liga Europa, The Reds tersingkir. Liverpool menghadapi perjuangan berat memasuki pertandingan leg kedua di Italia setelah kalah 3-0 di Anfield pada leg pertama.

Skuad Jurgen Klopp memulai pertandingan denga baik ketika Trent Alexander-Arnold memenangkan penalti pada menit kelima. Dan dengan tendangan penaltinya, Mohamed Salah yang kini mengoleksi 23 gol musim ini, memberi harapan bagi tim tamu.

Namun, performa pemain asal Mesir itu merosot sepanjang pertandingan, ia membuang peluang emas sesaat sebelum turun minum, dan digantikan pada menit ke-66.

Performa Mohamed Salah memang belum kembali ke performa terbaiknya sejak pulih dari cedera hamstring bulan lalu. Namun, Klopp dengan tenang menghadapi situasi pemain berusia 31 tahun itu.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Berbicara pada konferensi pers pasca-pertandingan melawan Atalanta, Klopp, dikutip oleh Liverpool Echo, mengatakan: “Saya tidak terlalu khawatir. Itulah yang dilakukan penyerang, itulah yang terjadi pada penyerang. Dia harus melewati itu, dia salah satu pemain paling berpengalaman di skuat ini. Kurang lebih seperti itu.

Bukannya Mohamed Salah tidak pernah melewatkan peluang sebelumnya, itu bagian dari permainan. Penalti itu meyakinkan, penalti yang bagus, kemudian peluang berikutnya kurang beruntung, tapi ini bukan pertama kalinya dia gagal memanfaatkan peluang besar seperti itu.

Dengan tersingkirnya dari Liga Europa, peluang Liverpool untuk meraih trofi adalah dari ajang Liga Inggris.

Setelah sukses di Piala Carabao, The Reds berharap bisa menjuarai Piala FA dan Liga Inggris di musim perpisahan Klopp bersama klub.

Namun, tersingkirnya mereka dari Piala FA dan kekalahan melawan Crystal Palace di Liga Inggris membuat semuanya di luar kendali mereka.

The Reds selanjutnya akan bertandang ke markas Fulham di Liga Inggris. Mereka berharap untuk mengembalikan performa mereka musim ini tanpa ruang untuk kesalahan lagi pada tahap akhir ini.

Tautan sumber