Gareth Southgate Kecewa Taktik Inggris Bocor Sebelum Pertandingan Melawan Swiss di Euro 2024

Gilabola.com – Gareth Southgate merasa sangat frustrasi setelah kemenangan Inggris atas Swiss di Euro 2024, mengungkapkan bahwa unsur kejutan telah hilang karena rencana taktisnya bocor tiga hari sebelum pertandingan.

Meskipun demikian, Inggris berhasil memastikan tempat di semifinal dengan mengalahkan Swiss melalui adu penalti yang mendebarkan setelah skor imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan.

Pertandingan ini menampilkan performa terbaik Inggris di turnamen sejauh ini, tetapi mereka tetap harus bangkit dari ketertinggalan untuk membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.

Keputusan Southgate untuk beralih ke formasi 3-4-2-1 membuahkan hasil, terutama dengan penampilan gemilang dari Bukayo Saka yang mencetak gol dan mengonversi tendangan penalti dalam adu penalti.

Meskipun berhasil mencapai semifinal turnamen besar ketiga selama masa kepemimpinannya, Southgate merasa kecewa karena keputusannya untuk mengubah taktik telah diketahui oleh lawan, memberikan keuntungan bagi Swiss.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Dia menyatakan bahwa banyak proses yang telah dibagikan, termasuk rencana taktik untuk pertandingan yang bocor tiga hari sebelumnya. Menurutnya, hal ini sangat merugikan tim karena menghilangkan elemen kejutan yang seharusnya dimiliki.

Selain itu, Southgate memberikan pujian kepada para pemainnya, terutama kepada Saka yang berhasil mengatasi tekanan dan tampil gemilang dalam adu penalti. Southgate menekankan bahwa meskipun ada tantangan besar, timnya telah menunjukkan ketangguhan yang diperlukan untuk memenangkan turnamen besar.

Dia mengingatkan bahwa Inggris sering kali gagal di babak fase gugur awal, tetapi tim saat ini berbeda dengan ketahanan dan kecerdasan yang lebih baik dalam menghadapi tekanan.

Southgate juga menyoroti bahwa tim-tim seperti Italia, Prancis, dan Spanyol tidak hanya mengandalkan permainan sepak bola murni, tetapi juga memiliki atribut lain yang membuat mereka sukses di turnamen besar. Dia melihat timnya kini memiliki karakter yang serupa, yang sangat penting untuk kompetisi tingkat tinggi.

Meskipun tim ini masih muda, Southgate yakin bahwa mereka akan tetap kompetitif di tahun-tahun mendatang. Dia menyatakan keinginan untuk menciptakan sejarah baru dengan mencapai final di luar Inggris dan memenangkan Piala Eropa, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh timnas Inggris sebelumnya. Ambisi ini menunjukkan tekad bos The Three Lions itu dan timnya untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Pertandingan melawan Swiss menjadi bukti nyata bahwa Inggris mampu bangkit dari kesulitan dan menunjukkan kualitas yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.

Meskipun ada kebocoran rencana taktik yang merugikan, semangat juang dan ketangguhan tim menjadi faktor kunci dalam meraih kemenangan. Southgate berharap bahwa timnya dapat terus belajar dan berkembang dari setiap pengalaman, mengarahkan mereka menuju kesuksesan di Euro 2024 dan seterusnya.

Dengan pertandingan semifinal Euro 2024 yang akan datang melawan Belanda di Dortmund, Inggris harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Southgate dan timnya akan berusaha keras untuk memastikan bahwa semua rencana taktik dijaga dengan baik dan elemen kejutan tetap ada untuk memberikan keuntungan di lapangan.

Tautan sumber