Gila Bola – Agen Thiago Motta, Alessandro Canovi, membantah adanya kontak yang dilakukan untuk menawarkan kliennya ke Barcelona. Sementara itu, situasi di Catalan masih belum jelas dengan Xavi Hernandez dalam pembicaraan dengan presiden klub, Joan Laporta, mengenai masa depannya.
Thiago Motta, yang saat ini melatih Bologna, telah dikaitkan sebagai calon pengganti Xavi setelah membawa Bologna mengamankan tempat kualifikasi Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya.
Kontrak Motta di Bologna akan berakhir pada akhir Juni, dan meskipun dia juga dikaitkan dengan Juventus, Barcelona masih mempertimbangkan opsi ini dan tertarik membawanya ke Camp Nou.
Dalam beberapa hari terakhir, rumor trasfer ini semakin berkembang. Namun, Canovi menegaskan bahwa tidak ada pendekatan resmi yang dilakukan oleh Barcelona, dan pihaknya juga tidak menawarkan jasa Motta ke klub tersebut.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Canovi kepada Diario Sport, mengkonfirmasi bahwa belum ada apapun yang telah diputuskan oleh kliennya yang saat ini masih fokus dengan pekerjaannya di Bologna,
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniLa Liga dan Serie A masing-masing masih memiliki satu pertandingan tersisa musim ini, sehingga keputusan terkait masa depan Motta dan Xavi diharapkan akan terjadi setelah musim berakhir.
Pernyataan Xavi
Sementara itu, Xavi Hernandez dan Joan Laporta akan bertemu untuk membahas masa depan sang pelatih di Barcelona. Pada pertandingan kandang terakhir mereka di La Liga musim 2023/24, Barca berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Rayo Vallecano.
Raksasa Catalan dipastikan akan menyelesaikan musim ini di posisi kedua klasemen, namun perhatian utama saat ini tertuju pada langkah selanjutnya dari Xavi. Selama beberapa hari terakhir, situasi mengenai sang pelatih Barcelona terus berubah.
Meskipun sebelumnya dia menyatakan keinginannya untuk meninggalkan klub setelah berbicara dengan Laporta, ketidakpastian kembali mencuat setelah adanya ketidakpuasan Laporta terhadap kritik Xavi terkait kebijakan transfer klub.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Xavi mengonfirmasi bahwa pembicaraan dengan Laporta akan segera dilakukan. Dia mengisyaratkan bahwa posisinya di klub masih stabil karena kontraknya masih berlaku.
Juru taktik berusia 44 tahun juga meminta para fans Barcelona untuk tidak menyanyikan lagu yang menentang Laporta, meskipun mereka mendukungnya untuk tetap berada di klub.
Percakapan antara Xavi dan Laporta berlangsung singkat, dengan Laporta meninggalkan Xavi untuk berbicara dengan para pemainnya. Saat ini, indikasinya adalah bahwa Xavi akan tetap menjabat setidaknya hingga akhir Mei.
Kisah ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia sepak bola, terutama di klub-klub besar seperti Barcelona. Kepastian masa depan seorang pelatih bisa berubah dalam hitungan hari, tergantung pada berbagai faktor, termasuk hasil pertandingan dan hubungan dengan manajemen klub.
Dengan musim yang hampir berakhir, keputusan penting mengenai masa depan Xavi dan potensi kedatangan Motta akan segera terungkap, menentukan arah Barcelona di musim mendatang. Tapi untuk saat ini, sepertinya Juventus masih favorit mendapatkan sang pelatih Bologna.