Connor Goldson Akui Rangers Dalam Masa Sulit Usai Kalah Tiga Kali Beruntun

Rangers sekarang memiliki agregat kekalahan 13-0 di tiga pertandingan terakhir mereka yang membuat Connor Goldson tahu bahwa timnya sedang tidak baik-baik saja.

Bek Rangers Connor Goldson mengakui bahwa timnya sedang menjalani masa-masa sulit, tapi menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja memberikan segala yang mereka bisa meski akhirnya tetap menelan kekalahan melawan Napoli, seperti diberitakan via BT Sport.

Memang sebelum masuk ke laga ini, tuan rumah sudah benar-benar dalam kondisi terpuruk setelah mereka menelan dua kekalahan beruntun dengan skor 4-0, pertama melawan Celtic dalam derby Glasgow di kompetisi domestik dan kedua di matchday satu Liga Champions di kandang Ajax Amsterdam.

Rangers, yang merupakan finalis Liga Europa musim lalu, sayangnya gagal bangkit dalam pertandingan kandang mereka melawan Napoli saat kartu merah James Sands di menit ke-55 karena tendangannya dari belakang ke kaki Giovanni Simeone membuat tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain.

Napoli memanfaatkannya dengan mencetak tiga gol melalui penalti Matteo Politano, sepakan Giacomo Raspadori, dan penyelesaian Tanguy Ndombele, tapi dua penalti mereka sebelumnya yang dieksekusi Piotr Zielinski gagal membuahkan hasil karena berhasil dimentahkan Allan McGregor.

Usai pertandingan, Connor Goldson mengaku bahwa ini adalah saat yang sulit bagi timnya, mengatakan kepada BT Sport, “Kami semua harus melihat ke cermin setelah dua pertandingan terakhir. Ada beberapa percakapan sulit di tempat latihan itu minggu lalu.”

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

“Tapi saya pikir kami semua keluar dan memberikan semua yang kami miliki. Itu jauh lebih baik daripada minggu lalu, tapi sayangnya hasil bagus masih belum kami dapatkan. Saya melihat rekan tim saya di luar sana dan saya dapat mengatakan mereka memberikan semua yang mereka miliki. Mereka terlihat buruk, tetapi pada saat yang sama itulah level kami.”

Tautan sumber