Gila Bola – Swiss hanya membutuhkan satu poin untuk mengunci posisi mereka di dua besar dan lolos ke 16 besar saat mereka menghadapi tuan rumah Jerman di pertandingan terakhir Grup A Euro 2024 pada Senin (24/6) dini hari WIB di Deutsche Bank Park.
Xherdan Shaqiri dan turnamen mayor, adalah dua kisah cinta yang menarik. Pemain ini entah bagaimana ceritanya selalu menghasilkan performa apik dan gol-gol banger di setiap turnamen besar yang diikutinya bersama Swiss.
Terbaru, pemain berusia 32 tahun itu menjadi penyelamat bagi timnya, mencetak gol penyeimbang dalam laga kontra Skotlandia di matchday kedua setelah gol pembuka Scott McTominay.
Sekarang, dengan empat poin dari dua pertandingan, Swiss secara matematis hanya butuh satu poin untuk lolos ke 16 besar sebagai runner up, tapi mereka juga masih punya peluang finis di peringkat teratas jika bisa mengalahkan tuan rumah.
Jerman, sementara itu, telah memastikan diri mereka sebagai tim pertama yang lolos ke 16 besar setelah kemenangan 2-0 atas Hungaria di matchday kedua, membawa mereka meraih enam poin dari dua pertandingan.
BACA JUGA:Barcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Jamal Musiala sekali lagi membuktikan bakatnya lebih besar daripada Jude Bellingham setelah mencetak gol kedua beruntun di dua pertandingan bersama Jerman selain Ilkay Gundogan yang juga ikut menyumbang gol dan memenangkan MOTM.
Mari kita melihat performa kedua tim jelang laga matchday terakhir Grup A Euro 2024 dan juga berita tima, prediksi pertandingan, susunan pemain hingga head to head antara Swiss vs Jerman.
Performa Kedua Tim
Timnas Swiss memasuki turnamen ini dengan skuad yang menua, yang sebelumnya tersendat-sendat di kualifikasi dan diwarnai laporan perselisihan internal antara kapten Granit Xhaka dan pelatih Murat Yakin.
Akan tetapi, Swiss memulai kampanye mereka dengan kemenangan impresif 3-1 atas Hungaria, meskipun selisih dua gol mungkin terlalu menguntungkan mereka, sebelum bermain imbang dengan tim Skotlandia.
Dalam pertandingan melawan Skotlandia di Cologne, mereka tertinggal lebih dulu akibat tendangan Scott McTominay yang dibelokkan, namun gol spektakuler lainnya dari Xherdan Shaqiri di turnamen besar membuat mereka kembali imbang.
Swiss belum lolos, tetapi mereka menuju hari pertandingan terakhir dengan peluang bahwa mereka bisa saja memuncaki Grup A.
Sementara itu bagi Jerman, aetelah kemenangan telak 5-1 atas Skotlandia pada malam pembukaan di Allianz Arena di Munich, Der Panzer melanjutkannya dengan kemenangan mudah dengan skor 2-0 atas Hungaria beberapa hari lalu.
Jamal Musiala membuka skor setelah beberapa kerja bagus oleh Ilkay Gundogan di babak pertama dan kemudian Gundogan, kapten Jerman, juga mencetak gol di pertengahan babak kedua.
Tim asuhan Julian Nagelsmann memang menunjukkan beberapa kelemahan dalam pertandingan melawan Hungaria, tetapi mereka melaju dengan mudah ke babak 16 besar.
Berita Tim Swiss dan Jerman
Dari skuat timnas Swiss, Fabian Schar mengalami patah hidung sejak awal pertandingan namun tetap bermain menahan rasa sakit saat bermain imbang melawan Skotlandia.
Breel Embolo masuk sebagai pemain pengganti dan kemungkinan akan masuk datra starting XI setelah sebelumnya berjuang dengan kondisi kebugaran jelang turnamen.
Dari kubu Jerman, Julian Nagelsmann bisa mengistirahatkan Jamal Musiala dan Robert Andrich, yang terancam hukuman larangan satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning, pada pertengahan babak kedua melawan Hungaria.
Tidak ada laporan masalah cedera dari pertandingan tersebut dimana Tim Panser Jerman menurunkan susunan pemain yang sama. Namun mungkin akan ada perubahan formasi pemain karena mereka sudah dipastikan lolos.
Tim Swiss sejauh ini menggunakan sistem tiga bek di Euro 2024 dan terbukti berhasil. Formasi ini memberi mereka platform dalam penguasaan bola dan banyak pemain dengan kecepatan dalam serangan balik.
Meskipun mereka hampir pasti lolos, Murat Yakin akan menginginkan penampilan kuat lainnya sehingga kemungkinan akan tetap menggunakan susunan pemain yang sama seperti yang telah dimainkan di turnamen sejauh ini.
Satu area yang bisa diperdebatkan adalah apakah Xherdan Shaqiri akan bermain sebagai starter atau tidak. Dia absen pada pertandingan pembukaan melawan Hungaria, tetapi kembali masuk ke dalam susunan pemain saat melawan Skotlandia dan melakukan apa yang selalu dia lakukan dengan mencetak gol spektakuler di turnamen besar.
Pemain Chicago Fire tersebut cepat lelah di babak kedua tetapi sudah memberikan kontribusinya di pertandingan saat itu.
Sementara itu Nagelsmann memiliki dilema karena posisi teratas di grup A belum aman, yang berarti dia tidak bisa melakukan rotasi pemain secara besar-besaran.
Namun demikian, dia mungkin tergoda untuk memasukkan pemain seperti Leroy Sane, Niclas Fullkrug, Nico Schlotterbeck dan Emre Can ke dalam starting line-up untuk memberi mereka menit bermain yang berharga.
Kemungkinan besar, Jerman akan tetap menggunakan pemain yang telah membawa mereka sukses sejauh ini untuk melengkapi dominasi mereka di Grup A.
Prediksi Skor Swiss vs Jerman
Ada sejarah panjang dalam pertemuan kedua tim, dengan Jerman memenangkan 35 dari 53 pertemuan di antara keduanya sejauh ini di semua kompetisi, sementara Swiss hanya unggul dalam sembilan kesempatan.
Jerman tidak pernah absen mencetak gol melawan Swiss dalam 52 dari 53 pertemuan mereka melawan Swiss, namun mereka sudah gagal mengalahkan lawan mereka ini di tiga pertemuan terbaru.
Jerman bisa menjadi negara tuan rumah ketiga yang bisa memenangkan semua tiga pertandingan babak penyisihan grup mereka di Euro, dengan mereka hanya berjarak satu kemenangan lagi.
Meski sudah lolos ke 16 besar, Julian Nagelsmann mungkin tidak akan melakukan perubahan ekstrim dari starting XI timnya karena mereka masih membutuhkan poin untuk mengunci puncak klasemen.
Swiss hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar, namun Jerman harus melanjutkan awal yang kuat mereka dan meraih kemenangan ketiga dari tiga pertandingan. Skor : Swiss 0-2 Jerman.
Head to Head Swiss vs Jerman
Swiss kini sudah tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir melawan Jerman, termasuk kemenangan luar biasa 5-3 pada tahun 2012.
Pertandingan ini terlihat akan selalu menghasilkan banyak gol, dengan total 26 gol dalam enam pertemuan terakhir mereka.
- 13/10/20 – Jerman 3-3 Swiss
- 06/09/20 – Jerman 1-1 Swiss
- 26/05/12 – Jerman 3-5 Swiss
- 26/03/08 – Jerman 4-0 Swiss
- 07/02/07 – Jerman 3-1 Swiss
Semua empat pertandingan turnamen besar sebelumnya antara Swiss dan Jerman terjadi di Piala Dunia FIFA.
Pertama, pada tahun 1938 ketika Swiss menang 4-2 di babak pertama mereka setelah pertandingan awal imbang 1-1.
Jerman yang saat itu masih bernama Jerman Barat, memenangkan dua pertemuan berikutnya, mengalahkan Swiss 2-1 di babak grup pada final 1962 dan kemudian 5-0 di babak yang sama pada turnamen empat tahun kemudian.
Jerman hanya kalah sekali dalam 21 pertandingan terakhir mereka melawan Swiss (M16 S4 K1).
Namun, mereka tidak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir (S2 K1). Yang terbaru adalah di UEFA Nations League pada tahun 2020 di mana kedua pertandingan berakhir imbang.
Prediksi Susunan Pemain
Tim Nasional Swiss
- Starting XI: Sommer; Schar, Akanji, Rodriguez; Widmer, Freuler, Xhaka, Aebischer; Shaqiri, Vargas, Embolo
Murat Yakin sangat berhati-hati dalam mengembalikan Breel Embolo setelah absen panjang karena cedera sepanjang musim ini. Namun, penyerang AS Monaco tersebut tampil bagus sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan. Dengan posisi Swiss yang pada dasarnya sudah aman, Yakin mungkin akan menurunkan Embolo sebagai starter sejak awal babak knockout nanti.
Tim Nasional Jerman
- Starting XI: Ter Stegen; Pertahanan: Kimmich, Rudiger, Tah, Raum; Can, Kroos; Sane, Gundogan, Musiala; Havertz
Jerman sudah memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar sehingga kemungkinan rotasi pemain bisa dilakukan oleh Die Mannschaft. Meskipun demikian, mereka belum mengamankan juara grup sehingga tetap harus berhati-hati. Leroy Sane mungkin akan dimainkan sejak awal bersama Emre Can dan David Raum, sementara Marc-Andre ter Stegen mungkin akan kecewa jika tidak diturunkan sama sekali di babak penyisihan grup.