Kesal Kerap Dikritik di Barcelona, Sergio Busquets Siap Angkat Kaki di Akhir Musim Ini

Kontrak Sergio Busquets akan berakhir di akhir musim ini dan kemungkinan ini akan menjadi musim terakhirnya bagi Barcelona.

Gelandang kawakan Barcelona Sergio Busquets dikabarkan kesal dengan kritik baru-baru ini yang ditujukan kepadanya dan itu semakin memperkuat tekadnya untuk bisa meninggalkan klub di musim panas 2023 mendatang, seperti diberitakan via Mundo Deportivo.

Pemain berusia 34 tahun itu turun sebagai starter selama laga imbang melawan Inter Milan di Liga Champions dan kekalahan 3-1 dari Real Madrid di La Liga, menjadi kapten tim di kedua pertandingan itu.

Tapi dia menjadi salah satu dari beberapa pemain Barcelona yang dikritik habis-habisan setelah dua kegagalan besar tersebut, hasil mengecewakan pertama membuat klub sekarang di ambang turun ke Liga Europa dan kekalahan dari Los Blancos berarti mereka harus kehilangan puncak klasemen La Liga.

Memang Sergio Busquets dinilai bersalah dalam dua hasil mengecewakan itu, pertama dia yang kehilangan bola dan tidak cukup berusaha untuk merebutnya kembali untuk gol Lautaro Martinez bagi Inter Milan di Liga Champions, sementara dia juga dikritik karena tidak menjatuhkan Toni Kroos untuk membidani serangan Vinicius Junior yang akhirnya berbuah gol Karim Benzema.

Sekarang Mundo Deportivo memberitakan bahwa pemain Spanyol tersebut mulai lelah dengan kritikan yang diarahkan kepadanya dan ingin segera mengakhiri kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang, dengan dia mengincar kepindahan ke MLS, mungkin ke Inter Miami.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Sementara itu, bahkan tanpa keinginan untuk keluar pun Sergio Busquets diyakini tidak akan melanjutkan karirnya di Camp Nou musim depan karena Barcelona tak mungkin memberinya kontrak baru saat mereka ingin menyambut era baru dan membiarkan pemain veteran termasuk Gerard Pique dan Jordi Alba untuk pergi.

Tautan sumber