Pelatih Lazio Maurizio Sarri ternyata masih merasa kecewa karena dia tidak melihat adanya kartu merah yang diberikan kepada pemain Inter Milan pada laga terakhir mereka di Serie A.
Lazio sukses meriah kemenangan 3-1 atas Inter Milan akhir pekan lalu tetapi pertandingan tersebut ternyata masih menyisakan beberapa hal menarik bagi Maurizio Sarri. Pelatih dari I Biancocelesti itu memberikan kritik pedas terhadap tindakan dari komisi disiplin serta wasit yang tidak memberikan hukuman larangan apapun terhadap para punggawa I Nerazzurri.
I Biancoceselsti sendiri memang harus rela kehilangan Luiz Felipe untuk laga selanjutnya karena mendapatkan kartu merah pada akhirl pertandingan melawan Inter tersebut. Sementara para punggawa I Nerazzurri ternyata tidak ada yang memperoleh sanksi apapun meskipun terlibat beberapa insiden.
Situasi tersebut masih membuat kesal pelatih dari Lazio, Maurizio Sarri yang dalam konferensi persnya mempertanyakan keputusan yang terjadi. Sarri mengatakan pada laga menghadapi AC Milan beberapa waktu lalu dia mendapatkan kartu merah di akhir laga hanya karena bersitegang dengan salah satu punggawa I Rossoneri meskipun tidak terlihat konfrontasi fisik apapun.
Sementara beberapa pemain Inter melakuan tindakan yang tidak menyenangkan terharap punggawa Lazio terutama pada gol kedua dari tim asal ibukota Italia tersebut. Memang ada insiden dimana I Nerazzurri kecewa dengan pemain-pemain tim asuhan Sarri yang menolak membuang bola keluar meskipun ada salah satu punggawa Inter yang terjatuh karena mengalami cedera.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSarri memang mengaku kecewa, karena dia merasa timnya mendapat lebih banyak hukuman dibandingkan dengan tim-tim lain di Serie A sejauh ini. Selain faktor disiplin, sang pelatih juga mengecam badan Liga Italia karena membuat jadwal yang terlalu padat bagi tim-tim yang berlaga pada kompetisi Eropa.
Sang taktisi bahkan mengecam presiden Serie A Paolo Dal Pino yang menyebut tim Italia harus meniru Premier League yang tetap bisa kompetitif dengna jadwal padat. Sarri yang pernah menangai Chelsea tersebut langsung menyebut bahwa tim-tim Inggris mendapatkan uang yang jauh lebih besar dibandingkan Italia.
Karena dana yang lebih besar jauh lebih mudah bagi mereka mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas. Saat masih bersama The Blues, Sarri mengatakan bahwa dia bisa menggantikan 10 pemain sekaligus untuk dua ajang.