Gilabola.com– Juventus semakin serius dalam upaya mereka untuk merekrut Karim Adeyemi, bintang Borussia Dortmund di bursa transfer. Meski sudah mendapatkan persetujuan awal dari Adeyemi, Bianconeri masih harus mencapai kesepakatan dengan Dortmund.
Adeyemi, yang kini berusia 22 tahun, pertama kali mencuri perhatian publik saat bermain untuk RB Salzburg. Penampilannya yang gemilang membuat Borussia Dortmund rela mengeluarkan dana sebesar Rp 528 Milyar untuk memboyongnya pada musim panas 2022.
Sejak itu, pemain internasional Jerman ini menjadi salah satu pilar utama di Signal Iduna Park, menarik minat dari berbagai klub besar termasuk Juventus di bursa transfer musim panas ini.
Raksasa Turin saat ini sedang mencari pemain sayap baru untuk memperkuat skuad mereka di bawah kepemimpinan pelatih baru, Thiago Motta. Dengan Federico Chiesa dan Matias Soulé akan segera meninggalkan klub, kebutuhan akan setidaknya satu pemain sayap baru menjadi semakin mendesak.
Dalam beberapa minggu terakhir, nama Adeyemi muncul sebagai target utama bagi Direktur Sepak Bola Juventus, Cristiano Giuntoli. Menurut laporan dari jurnalis Italia Fabiana Della Valle, Giuntoli bermaksud untuk memanfaatkan kamp pra-musim Juventus di Jerman untuk memulai langkah konkret dalam upaya mendatangkan Adeyemi.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Meskipun Adeyemi saat ini tidak berada di Jerman, Giuntoli berencana untuk bertemu dengan keluarga dan agennya di Munich untuk merundingkan kesepakatan transfer ini.
Juventus berharap dapat mencapai kesepakatan dengan agen Adeyemi sebelum melakukan negosiasi lebih lanjut dengan Borussia Dortmund. Kontrak Adeyemi dengan klub Bundesliga tersebut masih berlaku hingga Juni 2027, sehingga negosiasi ini diperkirakan akan memakan waktu dan usaha yang tidak sedikit.
Empat Target Sayap
Selain Adeyemi, Juventus juga sedang mengincar dua pemain sayap lainnya, termasuk Jadon Sancho yang masih menjadi prioritas utama. Sancho, yang baru saja berdamai dengan manajernya di Manchester United, Erik ten Hag, kini membuka peluang bagi Juventus untuk kembali mencoba merekrutnya.
Meskipun Paris Saint-Germain juga menunjukkan minat pada Sancho, Juventus tetap berharap bisa mendapatkan tanda tangan pemain internasional Inggris tersebut.
Selain Sancho, Juventus juga menargetkan tiga pemain dari Porto, yakni Pepe, Galeno, dan Francisco Conceicao. Menurut jurnalis Italia Alfredo Pedulla, Bianconeri lebih mengutamakan Pepe dibandingkan dua rekan setimnya tersebut.
Juventus berharap bisa mendatangkan salah satu dari trio Porto ini dengan status pinjaman, agar bisa menyimpan dana transfer untuk merekrut Sancho di kemudian hari. Namun, prioritas utama Juventus saat ini adalah memastikan tanda tangan gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners, dan bek Nice, Jean-Clair Todibo.
Rumor Transfer Lain
Di sisi lain, Juventus juga tengah mencari solusi untuk pemain muda mereka, Dean Huijsen. Bek muda ini menarik minat dari beberapa klub Bundesliga seperti Bayer Leverkusen, Wolfsburg, dan Stuttgart, serta klub Premier League, Bournemouth. Juventus berharap bisa memanfaatkan transfer Huijsen untuk membiayai transaksi lainnya di bursa transfer musim panas ini.
Sementara itu, Juventus juga memulai pembicaraan langsung dengan Nice mengenai transfer bek Prancis, Jean-Clair Todibo. Juventus telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Todibo dan kini berusaha untuk menyelesaikan negosiasi dengan Nice. Klub Ligue 1 tersebut menetapkan harga awal sebesar Rp 704 Milyar, sementara Juventus mencoba menegosiasikan harga yang lebih rendah.
Juventus juga menetapkan harga untuk Arkadiusz Milik di tengah minat dari Everton, Newcastle United, dan Brentford. Bianconerimeminta biaya transfer sebesar Rp 123 Milyar untuk berpisah dengan pemain internasional Polandia tersebut.
Milik, yang tidak diikutsertakan dalam kamp pra-musim di Jerman, diperkirakan akan meninggalkan klub setelah tidak lagi masuk dalam rencana pelatih baru Juventus Thiago Motta.