ROberto De Zerbi pelatih Brighton

Pelatih kepala Brighton Roberto De Zerbi berisiko terkena hukuman menemani skuadnya di kompetisi Liga Inggris lagi usai mengkritik kinerja wasit Michael Salisbury dalam kekalahan 2-1 melawan Chelsea.

Roberto De Zerbi berpotensi berurusan kembali dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah mengaku “tidak menyukai” kinerja wasit Michael Salisbury usai kekalahan Brighton melawan Chelsea.

Manajer The Seagulls yang berusia 44 tahun itu sebelumnya pernah terkena larangan pinggir lapangan satu pertandingan dan denda sebesar £15.000 di awal musim setelah diusir keluar lapangan saat melawan Fulham. Ia juga pernah memicu kontroversi pada bulan November setelah mengakui dirinya “tidak menyukai 80 persen wasit Inggris.”

De Zerbi kembali menyoroti kinerja Salisbury usai kekalahan 2-1 Brighton di Stamford Bridge setelah timnya tidak mendapatkan hadiah penalti yang menurutnya pantas.

Kepada BBC Sport, pelatih asal Italia itu mengatakan: “Menurut saya kami bermain sangat bagus di babak kedua dan juga sebagian babak pertama. Kami tahu kualitas Chelsea.”

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

“Saya pikir kami sudah memberikan yang terbaik dan kami memiliki pertandingan lain untuk mencapai posisi 10 teratas. Ini adalah musim yang berat dan para fans sudah memahami semuanya. Kami telah bertanding dengan baik tetapi kehilangan terlalu banyak poin di kandang, terutama di paruh pertama musim dan kami harus membayarnya.”

“Saya pikir itu penalti yang jelas hari ini. Tapi masalahnya bukan VAR, masalahnya adalah level wasit. Hari ini saya tidak menyukai kinerja wasit. Tapi saya lebih banyak melakukan kesalahan daripada wasit.”

“Saya senang dengan musim ini tapi saya juga menyesal karena kecewa dan berharap bisa bertanding dengan cara yang berbeda. Musim depan kami bisa menjadi tim dan skuad yang lebih kuat.”

De Zerbi, yang terikat kontrak dengan Brighton hingga musim panas 2026, akan mengadakan pembicaraan dengan pemilik klub Tony Bloom mengenai masa depannya. Dia sempat dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain dalam beberapa bulan terakhir tetapi menegaskan bahwa dirinya mencintai klub dan ingin bertahan.

Dia mengatakan kepada Sky Sports dua minggu lalu: “Kami akan berbicara dengan Tony. Saya pikir saya ingin bertahan di Brighton karena saya menyukai para pemain saya. Saya menyukai kota ini. Saya menyukai klub dan fans saya.”

“Saya katakan dalam pertemuan dengan para fans, jika saya bahagia, tidak ada klub yang bisa membuat saya pindah tim, tetapi saya ingin selalu menjaga semangat saya.”

Tautan sumber