Gila Bola – Berita menyedihkan datang dari Alexander Isak yang rumahnya dilaporkan menjadi target pencuri hanya beberapa hari sebelum pertandingan Newcastle United melawan Fulham.
Pemain asal Swedia itu bermain penuh 90 menit saat timnya meraih kemenangan di Craven Cottage. Menurut laporan berita dari SunSport, insiden terjadi sekitar jam 10 malam pada Kamis sebelumnya. Sebuah geng diduga telah memasuki rumah Isak di Northumberland.
Tidak diketahui apakah Alexander Isak atau keluarganya berada di rumah pada saat peristiwa tersebut atau apakah ada barang yang diambil, dengan penyelidikan atas kejadian ini masih terus berjalan.
Namun, polisi telah mengkonfirmasi bahwa sebuah kendaraan dicuri dari properti tersebut sebelum ditemukan ditinggalkan di dekat Dissington. Kejadian ini merupakan contoh terbaru pesepakbola Liga Inggris yang menjadi target pencurian dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Januari, rekan setim Isak di Newcastle United, Joelinton, juga mengalami insiden serupa di rumahnya di Darras Hall saat dia dan keluarganya pergi menyaksikan pertandingan klub melawan Manchester City.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMeskipun petugas segera merespons, para pencuri berhasil melarikan diri dan masih dalam pencarian. Kabarnya hingga saat ini komplotan pencuri di rumah pemain Brasil itu masih belum ditangkap.
Selain itu, bintang Manchester City, Jack Grealish, juga pernah menjadi sasaran pencuri selama periode Natal. Hanya beberapa hari setelah pindah ke rumah baru senilai Rp 112 Milyar di Cheshire, rumahnya diserang oleh pencuri saat dia dan tunangannya, Sasha Attwood, menyaksikan pertandingan City melawan Everton di televisi.
Meskipun polisi segera tiba di tempat kejadian karena dikhawatirkan kemungkinan penyanderaan, para pelaku berhasil kabur dengan perhiasan senilai Rp 20 Milyar.
Insiden-insiden ini menyoroti risiko yang dihadapi pesepakbola terkenal yang sering menjadi sasaran pencurian. Meskipun keamanan pribadi mereka sering kali diperketat, para pencuri terus mencari celah untuk masuk dan mencuri barang berharga dari rumah mereka.
Hal ini juga menunjukkan pentingnya pengamanan yang efektif bagi atlet profesional dan kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan di kalangan komunitas sepakbola.
Klub dan otoritas terkait harus bekerja sama untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para pemain mereka, baik saat berada di lapangan maupun di rumah mereka.
Pencurian seperti ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga dapat mengganggu ketenangan dan kesejahteraan mental para korban, apalagi pernah terjadi penyanderaan juga dalam kasus pencurian di rumah pesepak bola.
Dengan meningkatnya insiden pencurian terhadap pesepakbola, langkah-langkah lebih lanjut untuk memperkuat keamanan dan pencegahan kejahatan mungkin perlu dipertimbangkan.