Gila Bola – Manchester United satu grup dengan siapa? Dengan Bayern Munchen salah satunya. Itu merupakan kabar menggembirakan karena reputasi tim Bundesliga tidak terlalu bagus dalam menghadapi Setan Merah, dibandingkan tim-tim asal Liga Spanyol.
Meski begitu, Erik ten Hag akan mewaspadai Thomas Tuchel karena orang Jerman itu adalah bekas pelatih Chelsea. Jadi, dia sudah tahu cara menghadapi permainan Bruno Fernandes dan rekan-rekannya.
Die Roten juga baru saja mendapatkan Harry Kane, seorang pembunuh yang efektif di depan gawang lawan dan tahu betul cara bermain Man United sepanjang karirnya sebagai pemain depan Tottenham Hotspur.
Bagaimana Manchester United Lolos ke Liga Champions Musim Ini?
Setan Merah lolos ke kompetisi elit Eropa setelah menduduki posisi ketiga klasemen akhir Premier League 2022/23, di bawah tetangganya Manchester City dan juga Arsenal, di atas Newcastle United.
Ini merupakan musim pertama skuad Erik ten Hag kembali ke Liga Champions setelah musim lalu, 2022/23, berkompetisi di kasta kedua, Liga Europa, lolos sampai ke perempat final sebelum dihentikan calon juara Sevilla.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Terakhir kali Red Devils main di UCL adalah pada musim 2021/22 saat mereka melaju sampai ke perempat final sebelum disingkirkan oleh Atletico Madrid pada tahap 16 besar.
Musim itu Setan Merah yang masih di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer berkompetisi melawan Young Boys, Villarreal dan Atalanta pada tahap grup.
Man United Pernah Menjadi Juara Eropa Tiga Kali
Sepanjang sejarah Liga Champions atau kompetisi Piala Eropa sebelumnya, Man United pernah menjadi juaranya pada 1968, 1999 dan 2008.
Jadi ada sedikit harapan bahwa di bawah Erik ten Hag mereka bisa meraih trofi kuping besar satu kali lagi usai dua kali melaju sampai ke final pada 2009 dan 2011, kalah pada dua kesempatan itu.
Catatan Setan Merah di kompetisi elit Eropa ini cukup baik, memiliki persentase kemenangan sebesar 54,61 persen, yang terdiri dari 160 kemenangan dari 293 pertandingan sepanjang masa, 69 kali imbang dan 64 kekalahan.
Musuh Terberat Man United Datang Dari Spanyol
Dari semua tim yang pernah dihadapi di kompetisi internasional, bukan hanya UCL, tim-tim asal Spanyol adalah yang terberat. Persentase kemenangan melawan klub asal La Liga hanya sebesar 29,73 persen saja sepanjang sejarah.
Angka kemenangan kurang dari 30 persen itu diperoleh dari 22 kemenangan saja dalam 74 pertandingan, dengan 27 sisanya imbang, 25 berujung kekalahan.
Setelah melawan tim-tim asal La Liga Spanyol, klub-klub berikutnya dengan persentase kemenangan terendah datang dari Ceko, Polandia, Rusia (yang tidak ikut serta kali ini), Swiss dan akhirnya Jerman. Tapi Ceko dan Polandia hanya enam dan delapan kali pertemuan, jadi kurang kredibel untuk data ini.
Rusia dan Swiss, 13 dan 10 kali perjumpaan masing-masing, jadi cukup reliable dengan persentase kemenangan Man United mendekati 39 persen dan 40 persen masing-masing.
Melawan tim-tim asal Bundesliga Jerman, angka persentase kemenangan Red Devils mencapai kisaran 48 persen, kalah sedikit di bawah Serie A Italia.