Gila Bola – Manchester United pada Minggu malam (17/12) ini ingin membalaskan dendam pada Liverpool apa yang terjadi 287 hari silam. Hal itu dilakukan di tengah momentum buruk Red Devils.
Apa yang terjadi pada 5 Maret 2023 lalu sungguh ingin dihapus dari sejarah Setan Merah, saat mereka dihabisi dengan tujuh gol oleh anak-anak Jurgen Klopp. Dua gol masing-masing datang dari Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah, serta satu sisanya dari Robert Firmino menghancurkan citra tim raksasa Liga Inggris.
Itu seharusnya menjadi sebuah laga bigmatch yang sengit dan penuh adegan saling menyerang, tapi yang kemudian terjadi adalah serangan satu arah.
Angka xG Liverpool Saat Itu Hanya 2.92
Angka xG mendasarkan diri pada kombinasi dominasi bola, jumlah serangan tepat sasaran dan banyaknya crossing ke dalam kotak penalti. Hal-hal seperti itu dihitung dan berujung pada xG atau angka harapan gol.
Laga pada 5 Maret 2023 itu, tahu berapa xG tuan rumah? 2.92 saja. Artinya tidak lebih daripada tiga gol diharapkan terjadi dari pihak Mohamed Salah dan rekan-rekannya. Realitanya tujuh gol.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainAngka xG itu datang setelah ada 60 persen dominasi bola selama 90 menit, 18 percobaan gol yang utamanya terjadi selama 45 menit kedua, serta delapan kali serangan ke arah gawang David De Gea.
Sebaliknya, ada 0.96 xG untuk tim tamu di bawah arahan Erik ten Hag, dengan realitanya tak satu pun berujung gol. Padahal ada 8 percobaan gol dari pihak tim tamu, empat tepat sasaran ke gawang Alisson.
Kontras Babak Pertama dan Paruh Kedua Liverpool vs Man Utd
Salah satu ciri pasukan Jurgen Klopp adalah sabar menantikan babak kedua. Jika kita melihat data selama 45 menit pertama, sama sekali tidak terlihat tanda-tanda bahwa permainan akan berubah menjadi pembantaian.
Babak pertama usai dengan, tahu berapa? Satu saja shot on goal ke gawang De Gea oleh Cody Gakpo dan itu berujung gol pada menit 43, dengan assist oleh Andy Robertson. Tidak istimewa. Biasa saja, meskipun 60 persen dominasi bola berada di tangan tuan rumah.
Nah, memasuki babak kedua terjadi twist strategi dengan Andy Robertson dan rekan-rekannya mampu melepaskan sebanyak 10 kali percobaan gol ke arah pertahanan Setan Merah, tujuh tepat sasaran dan enam menjadi gol!
Itu benar-benar menjadi pertandingan yang mematahkan hati para pendukung Red Devils, dengan rasa frustrasi sangat terlihat di wajah Harry Maguire.
Ada sebanyak sembilan kali tendangan bebas dan dua sepak pojok pada malam itu yang akan coba diubah oleh pasukan Erik ten Hag untuk pertandingan Minggu malam ini. Bola-bola mati selalu menjadi keunggulan the Reds. Laga akan dimulai di Anfield pada pukul 23.30 WIB.