Pep Guardiola Sesalkan Man City Terlalu Banyak Buang Peluang Penalti di Liga Champions

Gilabola.com – Riyad Mahrez untuk kedua kalinya secara beruntun gagal mengeksekusi peluangnya dari titik putih saat Manchester City hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan tandang mereka melawan Borussia Dortmund.

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kekecewaannya ketika para pemainnya terus membuang-buang kesempatan penalti mereka selama laga imbang 0-0 kontra Borussia Dortmund di matchday lima Grup G mereka di Signal Iduna Park pada Rabu (26/10) dini hari WIB, seperti diberitakan via BT Sport.

The Citizens dikenal dengan ketajamannya yang luar biasa di depan gawang di musim ini, tapi mereka dibatasi dengan hanya tiga tembakan tepat sasaran selama pertandingan mereka melawan Die Borussen, yang kali ini bisa menetralisir ancaman mantan bomber mereka, Erling Haaland.

Sebenarnya Manchester City punya peluang besar untuk bisa mengunci kemenangan setelah mereka mendapatkan penalti di menit ke-58, sayangnya Riyad Mahrez gagal menyelesaikan peluangnya ketika tembakannya berhasil dihentikan oleh kiper tuan rumah Gregor Kobel, sementara itu juga menjadi kegagalan kedua beruntun bagi bintang Aljazair usai dia sebelumnya juga menyia-nyiakan peluang penalti selama laga imbang tanpa gol kontra Copenhagen.

Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Pep Guardiola mengklaim bahwa timnya mungkin sudah melewatkan sekitar 25 penalti selama berada di bawah asuhannya, kebanyakan di Liga Champions, jumlah yang menurutnya terlalu banyak padahal detil kecil dalam pertandingan bisa sangat menentukan terutama dalam kompetisi yang ketat dan sengit seperti ini.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Bagaimanapun bos Catalan itu menghargai para pemain yang berani mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi penalti, tapi menyesalkan bahwa mereka terlalu banyak gagal dalam menjalankan tugas dan sekarnag meminta skuad asuhannya untuk meningkat dalam hal eksekusi penalti yang sering mereka lewatkan.

Tautan sumber