Marco Baroni mejalani awal yang sulit dalam debutnya sebagai pelatih Lazio, tetapi mereka berhasil bangkit untuk mengalahkan Venezia yang banyak melakukan kesalahan dengan skor 3-1, gol dari Taty Castellanos dan Mattia Zaccagni.
Skuad Biancocelesti telah diremajakan dan memiliki banyak pemain baru. Mario Gila absen karena cedera otot dan Nuno Tavares hanya siap untuk bangku cadangan.
Venezia promosi ke Serie A melalui play-off, dan kemudian merekrut mantan bos Roma Eusebio Di Francesco, yang memulai debutnya dengan kekalahan 3-1 di Coppa Italia dari Brescia.
Venezia tanpa Jay Idzes, Antonio Candela, dan Saad El Haddad karena suspensi, ditambah Gianluca Busio, Mato Jajalo, Bjarki Bjarkason, dan pencetak gol terbanyak Joel Pohjanpalo cedera. Tanner Tessmann tak dimainkan karena menunggu transfer.
Jalannya Pertandingan
Venezia tampil mengejutkan dan berhasil memimpin dalam tiga menit pertama, ketika Nicolò Rovella lengah di area penaltinya sendiri, Mikael Ellertsson memberikan bola untuk Magnus Andersen yang melepaskan tendangan melengkung kaki kanan ke sudut atas pada debut Serie A-nya, skor 0-1.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Namun, sayangnya Michael Svoboda terpeleset di tepi area penaltinya sendiri di bawah tekanan dari Taty Castellanos, yang melepaskan tembakan melewati Jasse Joronen tanpa gangguan melesakkan bola masuk ke gawang tim tamu, skor imbang 1-1.
Beberapa saat kemudian, sundulan tipis Castellanos diredam, kemudian bola lob Rovella yang masuk ke gawang tidak dihitung karena pelanggaran sebelumnya terhadap Alfred Duncan.
Tendangan melengkung Mattia Zaccagni melebar dan tembakan silang Francesco Zampano meleset, tetapi Castellanos seharusnya melakukan lebih baik dengan sundulan bebas melewati tiang jauh dari umpan Tijjani Noslin.
Lazio mendapat penalti tepat sebelum turun minum, ketika Noslin memberikan umpan silang untuk Castellanos, yang sampai di sana sebelum Marin Sverko yang melanggarnya. Zaccagni mengonversi penalti tersebut ke sudut bawah gawang, meskipun Joronen hampir menyentuhnya dengan ujung jarinya, skor 2-1.
Lazio terus menekan, memaksa penyelamatan ganda Joronen pada Fisayo Dele-Bashiru melalui assist Adam Marusic.
Castellanos hampir menambah gol ketiga untuk Lazio pada menit ke-56, usahanya mengalami defleksi yang membuat bola melayang tinggi, Joronen mundur untuk menepisnya bola.
Beberapa saat kemudian, Venezia menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan dengan Ridgeciano Haps mencoba mempersulit keadaan dengan tendangannya saat menerima assist Ellertsson.
Haps kembali mencoba menyamakan kedudukan untuk skuad Venezia berujuluk Lagunari tersebut, tetapi Ivan Provedel melakukan penyelamatan di tiang dekat.
Lazio akhirnya mengamankan poin peuh mereka, ketika Manuel Lazzari mengrimkan bola melintasi kotak penalti dari kanan dan dalam upaya mencegah tap-in Loum Tchaouna, tapi Giorgio Altare justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri, skor 3-1.
Castellanos nyaris mencetak gol beberapa saat kemudian, tetapi tendangan melengkung kaki kanannya menghantam tiang jauh.
Provedel melakukan satu penyelamatan penting saat injury time, ia mencegah sundulan Alessio Romagnoli yang mengarah sudut ke gawangnya sendiri.
Skor Akhir Lazio 3-1 Venezia: Andersen menit ke-3, Castellanos menit ke-11, Zaccagni penalti menit ke-44, Altare gol bunuh diri menit ke-81.