Alasan Kylian Mbappe Tidak Akan Pergi ke Liga Arab Saudi

Gila Bola – Apapun itu, Kylian Mbappe tidak akan memilih pindah ke Liga Arab Saudi. Entah ia akan menyelesaikan kontraknya sampai 2024 pertengahan di PSG, atau bersedia pindah ke Real Madrid pada 2023 ini dengan satu kesepakatan transfer, atau mungkin Chelsea.

Alasan terkuat Mbappe tidak akan pindah ke Al-Hilal atau Al-Nassr atau manapun itu adalah karena sang pemain diketahui mengincar penghargaan Ballon d’Or.

Anda cukup melihat reaksi di wajahnya setiap kali melihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo lagi dan lagi memenangkan hadiah individual itu, memperlihatkan keinginannya masuk jajaran pemain elit dunia.

Dengan Messi pergi ke Amerika Serikat dan sudah menjalani debutnya bersama Inter Miami, serta CR7 menjadi pemain di Liga Arab Saudi, terbuka lebar peluang bagi Mbappe untuk menang Ballon d’Or.

Itu akan terjadi asalkan Mbappe berhasil merengkuh salah satu gelar juara, entah di kancah internasional bersama timnas Perancis ataupun di Liga Champions bersama klub barunya usai tidak lagi menjadi pemain PSG.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Baik Liga Arab Saudi maupun Major League Soccer Amerika sama-sama dianggap tidak cukup kompetitif untuk memberi kesulitan bagi seorang pemain dan skuadnya dalam meraih gelar juara.

Lima Opsi yang Dimiliki Kylian Mbappe

Satu, tentu saja bertahan di PSG dan menyelesaikan kontraknya saat ini sampai 2024, meskipun ini kecil kemungkinan terjadi karena klub juara Liga Perancis itu tidak bersedia kehilangan pemain bintangnya secara gratis.

Opsi kedua, pindah ke Real Madrid, tim yang dianggap sebagai tujuan berikutnya dan dipercaya oleh PSG bahwa Los Blancos serta presiden klub Florentino Perez sudah memiliki kesepakatan diam-diam dengan si pemain.

Opsi ketiga, Chelsea. Klub London biru itu sebenarnya memiliki kesempatan untuk merekrut sang calon bintang ini saat ia melakukan ujicoba di lapangan latihan the Blues saat usianya 12 tahun.

Namun keputusan menolak Mbappe menghantui the Blues sampai dengan hari ini. Jadi, jika ada kesempatan untuk merekrutnya satu kali lagi, manajemen Chelsea akan melakukannya.

Opsi nomor empat, Mbappe mungkin akan mendengarkan kata hatinya dan memilih Arsenal. Pada satu kesempatan tahun 2017, Arsene Wenger tandang ke rumah keluarga Mbappe di Paris guna meyakinkannya untuk bergabung ke Emirates Stadium. Menurut keterangan Wenger, nyaris saja Mbappe memilih the Gunners.

Opsi kelima, Al-Hilal dengan skema sebagai berikut. Mbappe bergabung selama satu tahun atau enam bulan di klub Arab Saudi itu dan kemudian pergi secara gratis ke Real Madrid setelah satu musim berlalu.

Ini bisa menjadi keputusan yang disukai semua pihak. PSG mendapat uang hasil penjualan sang bintang, Al-Hilal mendapatkan eksposure publikasi kedatangan Mbappe dan Real Madrid akan mendapatkan target mereka secara gratis pada 2024. Win-win solution untuk semua.

Tautan sumber