Gila Bola – Stuart Pearce menyatakan bahwa para pemain Portugal tampaknya kurang mempercayai Cristiano Ronaldo, menyusul kemenangan mereka yang dramatis 2-1 atas Ceko dalam pertandingan pembuka Euro 2024. Pearce, mantan pemain tim nasional Inggris, mengungkapkan pandangannya setelah pertandingan di Leipzig tersebut.
Pertandingan tersebut menandai awal yang menegangkan bagi tim asuhan Roberto Martinez di turnamen ini. Dominasi Portugal di awal pertandingan tidak membuahkan hasil yang diharapkan, bahkan mereka harus tertinggal lebih dulu oleh gol spektakuler dari Lukas Provod.
Gol tersebut mengejutkan banyak pihak mengingat Portugal menguasai jalannya pertandingan. Namun, Portugal berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit kemudian melalui gol bunuh diri Robin Hranac.
Tim lawan sempat bertahan dengan baik dan hampir saja mendapatkan satu poin. Gol kemenangan Portugal akhirnya datang pada menit ke-92, berkat gol Francisco Conceicao yang baru saja masuk dari bangku cadangan.
Menjelang turnamen ini, terdapat perdebatan mengenai peran Ronaldo dalam tim. Usia Ronaldo yang kini menginjak 39 tahun dan penampilannya selama 18 bulan terakhir di Saudi Pro League menjadi alasan utama skeptisisme.
BACA JUGA:Barcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo memiliki beberapa peluang di babak pertama namun gagal memanfaatkannya, dan kesempatan-kesempatan tersebut semakin berkurang setelah jeda.
Pearce, yang memberikan komentarnya di talkSPORT,menyatakan bahwa ada kemungkinan rekan satu tim Ronaldo kurang percaya padanya untuk mengubah peluang menjadi gol.
Dia melihat beberapa momen di mana Ronaldo tidak diberikan bola meskipun berada di posisi yang baik. Pearce menganggap ini sebagai indikasi kurangnya kepercayaan tim terhadap kemampuan Ronaldo di lapangan.
Pearce juga mengungkapkan bahwa ada satu momen penting di mana Bernardo Silva memilih untuk tidak memberikan umpan kepada Ronaldo, padahal dalam situasi sepuluh tahun yang lalu, Ronaldo pasti akan mendapatkannya dan mencetak gol.
Menurut Pearce, keputusan Silva untuk tidak memberikan umpan tersebut kepada Ronaldo cukup mengejutkan dan menunjukkan dinamika kepercayaan yang berubah di dalam tim Portugal.
Sebaliknya, legenda Inggris Alan Shearer memiliki pandangan berbeda. Dia merasa bahwa Portugal justru terlalu bergantung pada Ronaldo. Dalam komentarnya di BBC Sport,Shearer menyatakan bahwa meskipun Portugal berada dalam posisi yang baik, mereka cenderung mencari Ronaldo terlebih dahulu, padahal ada pilihan lain yang lebih baik.
Ada juga momen di mana Ronaldo hampir mencetak gol kemenangan, namun sundulannya membentur tiang dan bola pantul yang dimasukkan oleh Diogo Jota dianulir karena offside. Meskipun Ronaldo tidak mencetak gol, performanya tetap dianggap positif oleh beberapa pihak.
Cesc Fabregas, legenda sepak bola Spanyol, memberikan pandangan positif tentang penampilan Ronaldo. Fabregas mengatakan kepada BBC Sportbahwa Ronaldo selalu mampu menemukan peluang dalam pertandingan dan bahwa kemampuannya menjaga diri tetap fit ke level yang luar biasa memungkinkan dia untuk menciptakan peluang dari sedikit ruang yang tersedia.
Menurut mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu, permainan keseluruhan Ronaldo telah meningkat dibandingkan beberapa tahun terakhir, dan dia tetap menjadi ancaman utama di depan gawang.