Selama Pemain Tim Kuning Ini Kenakan No 7, Sulit Liverpool Menang

Gila Bola – Selama pemain Wolves No 7 ini masih merajalela, sangat sulit bagi Liverpool untuk menang atas skuad Gary O’Neill, seperti terbukti selama laga Liga Inggris pada Sabtu malam (16/9) di Molineux Stadium.

Pedro Neto memainkan peran sangat besar bagi Wolves saat mereka menjamu pasukan Jurgen Klopp. Si pemain No 7 memberi assist menyilang guna disambar menjadi gol oleh Hwang Hee-chan, pemain yang dua tahun lalu didatangkan dari RB Leipzig.

Sayang, perjuangan Pedro Neto gagal setelah tuan rumah gagal menahan imbang the Reds, dengan tiga gol tim tamu terjadi setelah itu melalui Cody Gakpo menit 55, Andy Robertson lima menit jelang bubaran dan gol Harvey Elliott pada masa injury time.

Gol terakhir ini kemudian diubah menjadi gol bunuh diri Hugo Bueno setelah otoritas yang berwenang melihat ulang layar pertandingan.

Sudah Berkali-kali Pedro Neto Berperan Penting

Namun ini bukan kali pertama di pemain Portugal itu memainkan peran besar dalam hasil-hasil Wolves, seperti akan kita lihat berikut ini.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Pemain kelahiran 9 Maret 2000 itu menyumbangkan dua assist dalam kekalahan 3-2 di kandang Crystal Palace pada 3 September 2023 lalu, selain satu assist dalam kemenangan 0-1 di Everton selang satu pekan sebelumnya, juga di ajang Liga Inggris.

Dan selama babak pertama laga melawan Liverpool pada Sabtu malam (16/9) itu, Neto menciptakan empat peluang bagi rekan-rekan satu timnya, jauh lebih banyak daripada Joe Gomez, Andy Robertson maupun Mo Salah yang masing-masing menciptakan satu peluang.

Siapakah Pedro Neto Ini?

Pemain 23 tahun ini dilahirkan di Viana do Castelo Portugal, memulai karir sepak bolanya di beberapa klub kurang terkenal, sebelum membela SC Braga mulai 2017.

Ia kemudian dipinjam oleh Lazio di Serie A selama semusim sebelum direkrut secara permanen pada 1 Juli 2019 itu oleh klub Olimpico tersebut.

Namun hanya berselang satu bulan, pada 2 Agustus 2019, Wolves membeli si pemain Portugal ini dari Lazio.

Si klub biru langit itu untung hampir 7 juta euro hanya dalam waktu satu bulan saja, setelah membelinya dengan harga 11 juta euro dari Braga dan menjualnya dengan harga mendekati 18 juta euro ke Wolves.

Tautan sumber