Gila Bola – Dengan penuh percaya diri, David Raum menggambarkan kepindahannya ke RB Leipzig sebagai transfer paling penting di Liga Jerman menjelang musim 2022/23.
Pemain yang sekarang berusia 24 tahun awalnya masih asing ditelinga pecinta sepak bola. Bagaimana tidak, dia memulainya bermain di Bundesliga 2 bersama Greuther Furth. Meski demikian, dirinya terus menunjukkan performa yang gemilang.
David Raum dengan 15 assist berhasil membawa Greuther Furth promosi ke Liga Jerman, namun langsung pindah ke Hoffenheim dengan status bebas tarnsfer pada Juli 2021. Di tahun pertamanya, bermain di bekas klub Roberto Firmino dirinya mampu mengoleksi 13 assist dan mencetak 3 gol dalam 32 penampilan.
Tampil sip di sektor bek kiri membuatnya diminati sejumlah klub di Eropa. Sempat diberitakan sana-sini, akhirnya dia tetap berkarier di Liga Jerman memperkuat RB Leipzig dan dikontrak sampai Juni 2027.
Berita gabungnya ke Red Bull Arena jelas kabar yang mengecewakan untuk pelamar lain. Usai resmi pindah, David Raum juga optimis kedatangannya ke RB Leipzig bisa mendorong Die Bullen bersaing dan menganggu Bayern Munchen juarai Liga Jerman musim 2022/23.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaKata Raum yang dilansir dari sportmax, bahwa dengan pemain yang baru dibeli Bayern Munchen mereka jadi favorit juara. Tapi, pesepak bola yang lahir di Nurnberg juga ingatkan Die Roten jika mereka punya kans menangkan gelar Liga Jerman.
David Raum juga tegaskan datang ke RB Leipzig ingin membuat mereka lebih tangguh. Jadi, nanti akan bisa dilihat sejauh mana mereka bisa menganggu Bayern Munchen di Liga Jerman 2022/23. Namun, dia juga bilang yang paling penting adalah dirinya transfer paling penting di musim panas ini.
Perjuangan sang pemain bermain konsisten di level klub juga membuahkan hasil. Pasalnya, dia juga sudah mendapatkan 9 caps internasional bersama timnas Jerman di bawah asuhan Hansi Flick.