Gila Bola – Wout Weghorst mengucapkan terima kasih tulus kepada para fans Manchester United atas pengalaman yang tak terlupakan selama masa tinggalnya di Old Trafford di musim lalu.
Dia merenungkan waktu yang dihabiskannya di klub selama paruh kedua musim 2022/23 dengan apresiasi yang mendalam saat dia menjalani masa pinjaman setengah musim di sana dari Burnley di mana dia membantu klub memenangkan Piala Liga, mencapai final Piala FA, dan finish ketiga di Premier League.
Sekarang, bomber berusia 31 tahun itu telah kembali ke klub tuannya dan akan mencari tantangan baru di Jerman bersama Hoffenheim, yang telah menyepakati peminjamannya untuk musim 2023/2024 mendatang.
Melalui akun Instagram pribadinya, Wout Weghorst mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para fans klub. Ia membagikan pengalaman-pengalaman berharga yang ia alami selama masa tersebut. Dalam unggahan tersebut, ia mengekspresikan kegembiraannya atas momen-momen penting seperti memenangkan trofi dan mencetak gol pertamanya di Old Trafford.
Dia menuliskan, “Saya sangat menikmati setiap detik di klub ini, mulai dari memenangkan trofi hingga mencetak gol pertama saya, melawan Betis di Old Trafford. Mimpi saya menjadi kenyataan.”
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!“Saya sangat bangga mengenakan badge ini. Semoga yang terbaik selalu mengiringi Anda semua di masa depan. Para fans Manchester United, terima kasih atas segalanya.”
Dalam sebuah wawancara menjelang akhir musim sebelumnya, yang kami beritakan dari situs resmi klub, Wout Weghorst membahas berbagai momen bersejarah yang terjadi selama masa tinggalnya di klub.
Ia mengungkapkan perasaan kebahagiaannya saat bermain di final Piala Liga melawan Newcastle United di Wembley, tempat pertandingan berlangsung. Dia merasa sangat bangga atas kontribusinya dalam kemenangan tersebut dan menggambarkannya sebagai kenangan yang indah dan berharga, terutama karena itu adalah trofi pertamanya.
Tidak hanya itu, striker internasional Belanda juga menceritakan pengalamannya dalam semifinal Piala FA Emirates melawan Brighton & Hove Albion. Pertandingan tersebut memunculkan momen menegangkan, termasuk adu penalti.
Dia menilai bahwa setiap detil kecil memiliki dampak besar dalam pertandingan semacam itu. Dia mencatat momen khusus ketika ia mengonversi tendangan penalti dalam adu penalti melawan Brighton, tetapi dengan rendah hati menolak anggapan bahwa ‘mind game’ yang dilakukannya kepada Solly March (eksekutor gagal The Seagulls) memiliki dampak besar pada hasil semifinal.
Striker 31 tahun itu mengatakan, “”Saya berada di belakang bola dan mengatakan kepadanya, “‘Jangan tembak ke kiri!’ Itu sebenarnya satu-satunya hal yang saya katakan kepadanya.”
“Saya hanya ingin mencoba untuk sedikit membuatnya berpikir tentang apa yang dia lakukan. Setelah itu, mungkin itu bisa membantu tetapi saya tidak berpikir itu membuat perbedaan.”
Puncak dari wawancara ini adalah pandangan Wout Weghorst tentang kesetiaan dan kebanggaannya mengenakan jersey Manchester United, meski dia hanya berada di sana selama enam bulan.
Dia mengungkapkan rasa bangganya dan ungkapan syukurnya karena mendapatkan kesempatan untuk bermain bagi klub yang dianggapnya sebagai simbol kebesaran sepak bola di Inggris.
Dalam kata-kata penuh penghargaan, dia menyatakan, “Saya sangat, sangat bangga dan bersyukur bermain untuk klub luar biasa ini, klub besar, klub terindah di Inggris.”
Striker internasional Belanda mencerminkan dedikasi dan rasa hormatnya terhadap klub serta pengalaman tak terlupakan yang telah ia jalani di Old Trafford saat dia sekarang bersiap untuk pengalaman baru bersama Hoffenheim.