Gilabola.com– Juventus sedang menjalani periode perubahan besar di bawah manajer baru mereka, Thiago Motta, yang telah menetapkan harapannya kepada para pemain sejak resmi diperkenalkan oleh klub Liga Italia itu.
Mantan gelandang tersebut, yang sebelumnya sukses bersama Bologna dengan anggaran yang lebih kecil dan skuad yang kurang mumpuni, kini memiliki tugas memastikan kesuksesan Juventus di kompetisi domestik dan Eropa.
Motta telah menyatakan bahwa dia ingin para pemainnya merasa bangga dan puas di akhir setiap pertandingan, menunjukkan bahwa mereka telah memberikan segalanya di lapangan.
Dia memilih bergabung dengan Juventus karena klub ini dikenal sebagai klub yang ambisius dan bersejarah. Harapannya ini menjadi dasar motivasi bagi para pemain untuk selalu memberikan performa terbaik dalam setiap pertandingan.
Harga Galeno
Sementara itu, Juventus terus memperkuat skuad mereka di musim panas ini. Salah satu target utama transfermereka adalah Wenderson Galeno dari FC Porto. Juventus telah mengikuti perkembangan Galeno sejak musim lalu, ketika pemain sayap ini tampil impresif di liga domestik dan Liga Champions.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Namun, banderol harga Galeno sebesar Rp 1 Trilyun yang diminta oleh Porto menjadi tantangan tersendiri bagi The Old Lady, yang hanya bersedia membayar setengah dari nilai tersebut.
Meski demikian, Porto mungkin mempertimbangkan tawaran ini karena mereka memiliki beberapa kewajiban keuangan yang harus dipenuhi, yang bisa memberi dorongan transfer bagi Juventus.
Kisah Pembajakan Juan Cabal
Selain itu, Juventus berhasil merekrut Juan Cabal, meskipun sebelumnya terlihat bahwa pemain tersebut akan bergabung dengan Inter Milan. Cabal menarik minat banyak klub top Italia setelah tampil impresif bersama Hellas Verona.
Awalnya, Juventus lebih fokus pada target lain, seperti Riccardo Calafiori yang memilih bergabung dengan Arsenal. Namun, ketika peluang untuk merekrut Cabal muncul, Juventus bergerak cepat untuk mengamankan tandatangannya.
Presiden Verona, Maurizio Setti, menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan formal dengan Inter Milan sebelum Juventus masuk untuk menyelesaikan transfer tersebut.
Tawaran Untuk Jean-Clair Todibo
Tidak berhenti di situ, Juventus juga mengincar Jean-Clair Todibo dari Nice. Setelah berhasil merekrut Khephren Thuram dari klub Ligue 1 tersebut, Juventus berharap proses negosiasi untuk Todibo dapat berjalan lebih lancar.
Thiago Motta ingin menambah bek tersebut ke dalam skuadnya, meskipun Nice meminta bayaran sebesar Rp 618 Milyar. Untuk mengurangi biaya transfer, raksasa Serie A itu berencana menawarkan dua pemain muda mereka, Joseph Nonge dan Tarik Muharemović, sebagai bagian dari kesepakatan.
Todibo sendiri tertarik untuk pindah ke Turin, melihat Juventus sebagai langkah karier yang ideal, setelah kegagalannya untuk mengamankan kepindahan ke Manchester United karena masalah dualisme kepemilikan.
Masa Depan Federico Chiesa
Namun, masa depan Federico Chiesa di Juventus masih belum jelas. Setelah tampil untuk timnas Italia di Euro 2024, Chiesa belum kembali ke kamp pelatihan pramusim Juventus.
Dengan sisa satu tahun di kontraknya, raksasa Turin tampaknya lebih memilih untuk melepasnya daripada menawarkan perpanjangan kontrak, dengan harga sudah ditetapkan sekitar Rp 441 Milyar.
Mantan kiper, Simone Braglia, berpendapat bahwa Chiesa mungkin akan tampil lebih baik di klub lain yang dapat memberinya rasa percaya diri dan kesatuan tujuan, menyebut Napoli atau Roma sebagai kemungkinan destinasi yang cocok.