Gila Bola – Bahasa tubuh Thomas Muller, reaksi di wajahnya, caranya mengangkat bahu menjelaskan semuanya usai kekalahan mengejutkan Bayern Munchen di tangan Saarbrücken, pada Kamis dinihari (2/11), di ajang DFB Pokal. Secara statistik mereka tidak kalah. Secara realita di atas lapangan, kalah.
Kekalahan Die Roten itu berarti sudah empat musim terakhir klub berbasis di Allianz Arena tersebut gagal melaju jauh di kompetisi Piala Jerman tersebut. Terakhir kalinya mereka masuk final dan menjadi juaranya pada tahun 2020.
Stern des Südens bukan tim sembarangan di ajang kompetisi ini, dengan mereka memenangkan DFB Pokal sebanyak 20 kali sepanjang sejarah, menjadi klub paling sukses. Tapi kali ini mereka harus libur dulu.
Fakta-fakta Kekalahan Bayern Munchen di Tangan Saarbrücken
Tuan rumah yang bermain di kandang mereka di Ludwigspark Stadion itu, kalah segala-galanya dari tim raksasa Bundesliga tersebut. Mereka kalah dominasi bola, 26 persen kontra 74 persen. Juga kalah percobaan serangan, empat kali berbanding 15 kali oleh tim tamu. Sangat masif kan.
Tapi yang paling mengesankan adalah jumlah shots on target ke gawang Manuel Neuer. Tahu berapa jumlahnya? Dua kali saja. Dan dua-duanya menjadi gol. Itu statistik yang sangat efisien! Padahal komputer memperkirakan hanya 0,67 saja yang akan menjadi gol.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainCoba bandingkan itu dengan apa yang dilakukan anak buah Thomas Tuchel. Sembilan kali menghujani gawang tuan rumah, tapi hanya satu yang menjadi gol oleh Muller pada menit 16. Cocok dengan angka xG 0,91 yang dirilis oleh kecerdasan buatan.
Saarbrücken selalu menyerah kalah dalam empat pertemuan Piala DFB sebelum ini kontra Die Roten, dengan terakhir kalinya itu terjadi pada 1985/86.
Tapi tanda-tanda bahaya sudah terlihat dengan Saarbrücken yang merupakan tim divisi ketiga Bundesliga sudah menaklukkan musuh-musuh dari divisi yang lebih tinggi sebanyak ENAM kali sejak 2019/20, terbanyak dari semua tim lain.
Catatan Buruk Bayern Munchen di DFB Pokal
Ini merupakan kali ketiga FCB tersingkir di putaran kedua kompetisi DFB Pokal dalam empat musim terakhir.
Pada musim pertama usai menjadi juara 2020, Bayern tersingkir melalui adu penalti melawan tuan rumah Holstein Kiel. Itu terjadi pada putaran kedua.
Satu musim kemudian, pada 2021/22, satu kali lagi Thomas Muller dan rekan-rekannya dikalahkan di putaran kedua kompetisi Piala Jerman ini. Kali ini di kandang Borussia Mönchengladbach. Tahu skornya berapa? 5-0!
Musim selanjutnya 2022/23, atau musim kemarin, Die Roten berhasil menaklukkan kutukan di putaran kedua, melaju ke babak 16 besar dan kemudian perempat final. Tapi stop sampai di situ karena dihentikan FC Freiburg 1-2.