Tottenham Hotspur berusaha saingi dua raksasa Italia; AS Roma dan Inter Milan, datangkan Trevoh Chalobah dari Chelsea di sisa bursa transfer musim panas ini.
Diberitakan Evening Standard, Trevoh Chalobah tengah menjadi subyek ketertarikan Tottenham meskipun mereka harus bisa kalahkan Roma dan Inter Milan untuk dapatkan pemain bertahan The Blues tersebut.
Chalobah sebenarnya merupakan pesepak bola kelahiran Sierra Leone. Namun, ia telah menghabiskan seluruh karirnya di Eropa, dan kini tercatat sebagai penggawa Timnas Inggris U-21.
Chalobah dibina Chelsea sejak usianya masih delapan tahun, dan lulus dari akademi klub London Barat itu di tahun 2018. Namun pemain berusia 23 tahun itu harus melewatkan waktu cukup lama untuk memulai debutnya bersama tim utama The Blues di musim lalu, setelah sebelumnya ia dipinjamkan ke Ipswich Town, Huddersfield Town dan Lorient.
Diberitakan The Hard Tackle, Chalobah cukup menikmati penampilannya yang solid di musim 2021/22 di mana ia tampil membela Chelsea dalam 30 pertandingan, bahkan menjadi starter di sejumlah laga penting The Blues.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaNamun posisi pemain yang bisa diandalkan sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah tersebut makin merosot di urutan permainan The Blues di awal musim 2022/23 ini, meskipun Antonio Rudiger dan Andreas Christensen hengkang. Chalobah bahkan menjadi pemain pengganti yang tak dimainkan di laga melawan Everton dan Tottenham Hotspur.
Prospek Chalobah bahkan dinilai tak akan berkembang jika Chelsea berhasil menggaet Wesley Fofana, yang berpeluang datangkan pemain asal Prancis itu dengan pecahkan rekor transfer dunia untuk seorang bek.
Kedatangan bek tengah Leicester City itu bisa makin mendorong posisi Chalobah ke urutan terbawah. Tak heran jika Chalobah mulai pertimbangkan masa depannya di Stamford Bridge, di mana Tottenham sudah menyatakan tertarik untuk menampungnya.
Clement Lenglet saat ini sudah menambah kekuatan lini belakang Tottenham, setelah ia datang dari Barcelona bulan lalu. Namun dengan masa depan yang tak pasti yang dialami Japhet Tanganga di Tottenham Hotspur Stadium, klub London Utara itu tampaknya harus mempertimbangkan kedatangan satu lagi bek tengah di musim panas ini, dan muncullah nama Chalobah.
Meski demikian, walau Chalobah diperkirakan bisa klop dengan sistem yang diterapkan Antonio Conte, dia kemungkinan tak akan jadi pilihan pertama pelatih asal Italia tersebut dengan adanya Cristian Romero di skuad The Lilywhites.
Namun, pemain bertahan Chelsea tersebut punya beberapa opsi lain yang bisa dipilihnya sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup, karena AS Roma dan Inter Milan pun tertarik mendapatkan jasanya.
Tentunya akan menarik untuk melihat apakah kemungkinan pindah ke Tottenham akan membuat Chalobah bersemangat. Dengan sisa kontraknya yang masih empat tahun lagi, Chelsea punya kuasa besar saat Chalobah putuskan masa depannya, apakah ia siap memulai petualangan baru atau bertahan dan perjuangkan tempatnya di skuad Thomas Tuchel.