Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengumbar keyakinannya bahwa rekrutan anyar Pierre-Emerick Aubameyang akan mampu membuktikan dirinya dan mengakhiri kutukan buruk No 9 di Stamford Bridge usai kepindahan penyerang itu dari Barcelona, seperti berita yang dilansir via Football.London.
Pemain internasional Gabon berusia 33 tahun kembali ke London untuk bergabung dengan The Blues yang membayar Rp 208 Milyar plus Marcos Alonso ke klub Catalan guna mendapatkan jasa mantan kapten Arsenal tersebut.
Pierre-Emerick Aubameyang telah memutuskan untuk mengambil jersey no 9 di Chelsea, nomor yang diklaim punya kutukan lantaran sudah tak terhitung pemain dengan nama besar yang selalu gagal saat mengambil nomor jersey tersebut di London Barat.
Para pemain top seperti Fernando Torres, Radamel Falcao, Alvaro Morata, Gonzalo Higuain, hingga terbaru Romelu Lukaku semua telah gagal tampil mengesankan dengan nomor tersebut dan sekarang mantan striker Barcelona menjadi penyerang terbaru yang mencoba peruntungannya denagn nomor terkutuk itu.
Tapi manajer Thomas Tuchel yakin bahwa Pierre-Emerick Aubameyang akan mampu menjawab keraguan dan mengakhiri kutukan jersey no 9 di Chelsea sembari mengungkapkan niatnya untuk membantu mantan pemainnya di Dortmund itu untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaDia mengatakan dalam konferensi persnya, “Adalah tugas kami untuk membuktikannya, bagi saya untuk menemukan posisi, untuk menciptakan dukungan yang cukup baginya dan pada dia untuk menyelesaikan serangan kami. Dia tidak takut dengan masa lalu dan apa arti angka itu. Dia siap untuk menulis sejarahnya sendiri.”
“Auba selalu senang memperjuangkan sesuatu dan menerima tantangan. Semakin banyak tantangan yang dia miliki, semakin baik. Jika dia ingin mengatasi kutukan nomor sembilan, atau dia ingin membuktikan seseorang salah di London, semakin banyak, semakin baik.”