Baru gabung Barcelona di bulan Mei 2024, Hansi Flick sudah berhasil atasi empat masalah yang dialami tim Catalan tersebut.
Hanya sedikit yang memprediksi bahwa Barca akan lakoni awal musim yang gemilang, karena turbulensi yang terjadi di klub Catalan tersebut.
Lingkungan itu sama sekali tak ideal bagi Flick, yang langsung hadapi tekanan besar untuk bisa berikan hasil walau ia harus atasi banyak tantangan.
Di samping banyaknya potensi berbakat di jajaran akademi Barca, Flick tak punya banyak hal untuk dikerjakan, dan itu membuat awal sempurna Barca menjadi semakin mengesankan.
Usai amankan kemenangan di laga perdana yang berlangsung di Valencia, lalu menang lagi atas Athletic Bilbao di Montjuic, Barca kemudian berhasil amankan poin sempurna atas Rayo Vallecano di laga ketiga, dan sukses bukukan sembilan poin di tiga pertandingan perdana di awal musim ini.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Kemampuan Hansi Flick Tuai Pujian
Kemampuan Flick yang sukses membawa timnya segera kembali ke jalur kemenangan menjadi sesuatu yang banyak menuai pujian.
Namun, nilai sejati dari pencapaiannya itu menjadi jelas ketika kita memperhatikan banyaknya masalah yang harus diatasi pelatih berusia 59 tahun itu.
Berikut ini empat masalah yang akhirnya berhasil diselesaikan Flick sejak kedatangannya tiga bulan lalu, seperti dilansir Barca Universal:
Barcelona Tunda Pendaftaran Dani Olmo
Pertama-tama, Flick mendapati situasi sulit, di mana pemain yang direkrutnya di bursa transfer musim panas ini, Dani Olmo, tak tersedia untuk dimainkan, karena klub tak punya cukup dana untuk mendaftarkannya ke La Liga.
Akibatnya, pemain yang direkrut seharga 55 juta Euro itu tak tersedia di dua pertandingan pertama, meskipun Flick akhirnya berhasil mengatasi masalah ini.
Flick Hadapi Banyaknya Pemain yang Cedera
Masalah besar kedua yang dialami Flick adalah krisis cedera. Barca saat ini masih harus bermain tanpa sejumlah bintang, seperti Gavi, Andreas Christensen, Ronald Araujo, Frenkie de Jong dan Ansu Fati, hingga membuat Flick memiliki opsi terbatas.
Namun, Flick akhirnya temukan cara untuk mengatasi masalah ini, dan yakin bahwa Barca tetap bisa bersinar di musim ini, sembari menunggu para bintangnya itu benar-benar pulih.
Jadwal Ketat Barcelona di Musim Ini
Tantangan ketiga yang dihadapi Barca di musim ini adalah jadwal pertandingan yang sangat ketat. Tim Catalan itu harus hadapi tim-tim kuat di tiga laga perdana di awal musim ini, yakni Valencia, Athletic Bilbao dan Rayo Vallecano.
Kemenangan yang mereka raih di ketiga laga itupun menjadi lebih berarti, karena hanya ada jeda tiga hari untuk Barca lakoni dua pertandingan terakhir dari ketiga jadwal tersebut.
Satu hal yang harus dicatat, Bilbao yang diasuh mantan manajer Barca, Ernesto Valverde, merupakan tim yang selama ini sulit dikalahkan Barca – bahkan hingga laga kemarin. Blaugrana juga belum pernah menang di tiga kunjungan terakhir mereka ke Vallecano, di mana Flick akhirnya berhasil mengubah catatan tersebut.
Integrasi Pemain Muda Barcelona
Pelatih asal Jerman itu akhirnya mengintegrasikan tiga pemain muda berusia 17 tahun, yakni Lamine Yamal, Pau Cubarsi dan Marc Bernal, ke tim utama, tanpa korbankan stabilitas tim – sebuah tindakan penyeimbangan yang rumit serta butuh keterampilan dan kesabaran.
Ketiga pemain muda tersebut juga telah lakoni awal musim yang gemilang, meskipun aksi Bernal bersama tim senior harus terhambat akibat cedera ACL yang dialaminya di laga kontra Vallecano.
Awal musim Barca yang kuat di musim 2024/25 ini – meskipun ada sejumlah tantangan ini, menjadi bukti dari bakat yang ada di dalam skuad dan juga kecakapan manajerial Flick di Barcelona.
Tentunya, musim ini bisa menjadi musim yang istimewa bagi klub Catalan itu, jika mereka terus bermain seperti di tiga laga perdana tersebut.