Gila Bola – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kegembiraannya terhadap debut gol Micah Hamilton selama kemenangan mereka atas Red Star Belgrade di Liga Champions.
Dalam konferensi pers yang kami beritakan dari situs klub, manajer Catalan menyatakan bahwa dia sangat bahagia untuk Hamilton, yang mencetak gol pembuka pada kemenangan 3-2 melawan tim Serbia itu.
Micah Hamilton mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan debut di Liga Champions untuk Manchester City, usianya baru 20 tahun 30 hari.
Manajer City menyampaikan kebahagiannya terhadap lulusan akademi tersebut, yang sebelumnya menarik perhatian Guardiola saat menjadi ballboy dalam pertandingan City vs Crystal Palace pada tahun 2017.
Rekaman interaksi antara Guardiola dan Hamilton di sela-sela pertandingan di Etihad menjadi sorotan malam itu. Sang manajer, meskipun tidak menyadarinya, menyatakan kegembiraannya atas interaksi tersebut.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPep Guardiola menyebut gol Micah Hamilton sebagai luar biasa dan memuji permainannya yang fantastis. Dia menekankan bahwa pemain mudanya itu telah berlatih dengan baik dan menunjukkan kemampuannya, baik dalam mencetak gol maupun secara defensif.
Bos CAtalan juga memberikan pujian kepada akademi Manchester City atas munculnya banyak pemain berbakat dan prestasi penjualan pemain, termasuk Hamilton yang tampil sangat baik.
Malam tersebut juga menjadi istimewa bagi pemain akademi klub lainnya dengan Oscar Bobb mencetak gol senior pertamanya dan meraih gelar Man of the Match dalam pertandingan tersebut.
Pep Guardiola mengakui keistimewaan malam itu, menyebutnya sebagai pujian bagi akademi City. Dia menyoroti kehadiran pemain seperti Cole Palmer, Romeo Lavia, James Trafford, dan Gavin Bazunu yang telah bermain di level tinggi seperti Premier League dan Championship.
Guardiola menyatakan bahwa akademi Manchester City telah melakukan hal luar biasa dan menjadi kelas atas dengan produk akademi mereka sekarang telah banyak bermain di berbagai klub di Premier League.
Taktisi Catakan juga menyatakan kebahagiaannya terhadap kemajuan Rico Lewis. Lulusan akademi tersebut memberikan performa luar biasa di Liga Champions dalam kemenangan 3-2 melawan Red Star Belgrade.
Guardiola mengakui bahwa Lewis, yang baru berusia 19 tahun, selalu memberikan performa yang luar biasa dengan keserbagunaannya. Sang manajer menyoroti kemampuan Lewis bermain di berbagai posisi, baik di sisi kiri, kanan, tengah, maupun sebagai penyerang, serta kemampuannya bertahan dengan baik.
Manajer Manchester City itu juga memberikan apresiasi kepada pemain seperti Mateo Kovacic dan Matheus Nunes, menyebut mereka sebagai pemain spesial dan penting bagi masa depan tim.