Cole Palmer dan Rico Lewis di sesi latihan timnas Inggris

Gilabola.com – Sesi-sesi latihan timnas Inggris sudah dimulai dengan dua pemain anyar Cole Palmer dan Rico Lewis masuk ke dalam skuad, menjelang dua pertandingan kualifikasi Euro melawan Malta dan Makedonia Utara, yang harus dimenangkan.

Nanti kita lihat alasan di bawah mengapa Inggris harus memenangkan dua laga terakhirnya di tahap kualifikasi Piala Eropa ini, meskipun tim Tiga Singa sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke putaran akhir di Jerman pada Juni-Juli 2024.

Selain Rico Lewis asal Manchester City, Cole Palmer asal Chelsea, masih ada satu pemain anyar lagi dalam skuad timnas Inggris, yakni Ezri Konsa asal Aston Villa.

Alasan Inggris Perlu Menangkan Laga Kontra Malta dan Makedonia Utara

Apa sih alasan the Three Lions perlu memenangkan dua laga terakhir grup meskipun sudah memastikan diri lolos? Kenapa tidak memanfaatkan situasi ini untuk menurunkan pemain-pemain muda guna memberi mereka menit permainan dan caps?

Itu terkait dengan drawing Piala Eropa 2024 yang akan dilangsungkan pada awal Desember mendatang di the Elbphilharmonie, Hamburg.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Pot 1 yang berisi tim-tim unggulan hanya berisi enam nama. Satu sudah diambil Jerman selaku tuan rumah, sisa lima. Inggris perlu berada di dalam Pot Unggulan ini agar mencegah mereka bertemu Jerman dan tim kuat lain di tahap penyisihan grup.

Itulah sebabnya Gareth Southgate akan menurunkan susunan pemain yang lebih kuat guna memenangkan laga kontra Malta, tetapi lebih-lebih Makedonia Utara yang di masa lalu pernah menyingkirkan Italia, guna meraih jumlah poin maksimal 22.

Hanya tim-tim dengan lima perolehan poin terbanyak di tahap kualifikasi yang akan masuk Pot 1.

Siapa Saja Pesaing Inggris untuk Pot 1

Supaya perhitungan poin adil maka perolehan nilai melawan tim-tim urutan keenam di Grup H, I dan J tidak akan dihitung, yakni San Marino, Andorra dan Liechtenstein. Tiga grup itu memiliki enam anggota, sementara Grup A sampai G hanya lima.

Dengan demikian Portugal yang memiliki 24 poin sejauh ini dari hasil delapan kemenangan sempurna, hanya akan dihitung memiliki 18 poin saja, mengabaikan hasil-hasil kontra Liechtenstein. Tetapi tetap saja skuad Cristiano Ronaldo ini menjadi pesaing terkuat Inggris karena hanya memiliki 16 poin sejauh ini.

Dua kemenangan pemimpin klasemen Grup I Rumania melawan Andorra juga dicoret sehingga tim Eropa Timur itu hanya memiliki 10 poin.

Demikian juga dua kemenangan Slovenia dan Denmark kontra San Marino di Grup H diabaikan, menyebabkan dua negara itu hanya memiliki 13 poin. Dan keduanya masih akan saling menjegal pada 17 November ini, berpotensi mencuri poin masing-masing.

Bagaimana Peluang Inggris Lawan Malta dan Makedonia Utara?

Inggris menang besar 7-0 atas Makedonia Utara sehingga diperkirakan tidak akan menjumpai kesulitan pada leg kedua yang dilangsungkan di negara itu.

Harry Kane dan rekan-rekannya juga menang empat gol tanpa balas saat tandang di The National Stadium, Ta’ Qali, di Malta sehingga diprediksi meraih tiga poin.

Tautan sumber