Kiper vs kiper, Hasil Lazio vs Atletico Madrid di Liga Champions berlangsung dramatis

Gila Bola – Jika ada laga matchday pertama fase grup Liga Champions 2023/2024 paling dramatis, maka itu adalah laga antara Lazio vs Atletico Madrid, kiper Biancocelesti berhasil mencetak gol penyelamat dan itu juga terjadi di masa injury time!

Lazio kembali berlaga di kompetisi elit Liga Champions, tetapi mereka mengawali musim dengan buruk dengan kalah dalam tiga dari empat pertandingan Serie A awal mereka.

Matias Vecino menggantikan Danilo Cataldi dalam susunan tim, sementara Atleti harus bermain tanpa Rodrigo De Paul, Jose Maria Gimenez, Caglar Soyuncu, Koke, Memphis Depay, dan Reinildo yang cedera.

Marcos Llorente mencoba tembakan di menit-menit awal, sementara Jan Oblak mengamankan tendangan Daichi Kamada dan Alessio Romagnoli melepaskan sundulannya melebar dari sepak pojok.

Tendangan bebas Mattia Zaccagni ditahan oleh Oblak, dan voli spektakuler Luis Alberto dari tepi kotak penalti melambung tipis di sisi gawang.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Atletico Madrid akhirnya berhasil unggul di menit 29. Pablo Barrios melepaskan tendangan jarak jauh dan membentur Kamada, membuat Ivan Provedel tak bisa mengantisipasi arah bola.

Untuk memperburuk situasi, Luca Pellegrini harus digantikan setelah menerima tackling keras, dan Manuel Lazzari menggantikannya.

Provedel menggagalkan tendangan keras Axel Witsel dan Vecino melepaskan tendangan melambung, meskipun Immobile melewatkan peluang bagus ketika kesalahan klarifikasi Oblak memungkinkan Felipe Anderson memainkan bola ke kotak penalti, dan kapten Lazio itu hanya mengarahkan bola langsung ke gawang dari jarak 12 yard.

Griezmann juga melepaskan tendangan melebar dari posisi menjanjikan, dan Llorente melakukan blok penting pada tendangan Luis Alberto setelah permainan umpan balik dengan Immobile.

Atletico Madrid hampir mencetak gol lain dengan defleksi besar, tetapi kali ini usaha Morata hanya menghantam tiang luar dengan posisi Provedel yang sudah mati langkah.

Kiper itu harus menyelamatkan bola dari sundulan tipis Morata dan melakukan penyelamatan hebat saat dia keluar untuk menggagalkan Lino.

Tendangan silang Zaccagni ditepis oleh mistar dari sudut yang sulit, dan sepakan Luis Alberto meleset tipis dari palang.

Di masa injury time, Danilo Cataldi melepaskan tendangan keras namun ditepis oleh ujung jari Jan Oblak dan mengenai dasar tiang gawang.

Lazio terus menekan hingga akhir pertandingan untuk menyamakan kedudukan, bahkan Ivan Provedel sang kiper ikut maju dalam sebuah situasi tendangan sudut, yang ternyata menentukan.

Penjaga gawang tersebut maju ke depan ketika mereka tertinggal 1-0 dan menerima tendangan sudut dalam masa injury time di Stadio Olimpico.

Provedel membuat perbedaan, ketika umpan silang dari Luis Alberto masuk dan Provedel muncul tanpa terdeteksi oleh para pemain belakang lawan untuk melepaskan sundulan, mengalahkan Jan Oblak.

Sebelum Provedel, hanya kiper Vincent Enyeama pada September 2010 dan Sinan Bolat pada Desember 2009 yang mencetak gol di Liga Champions selain dari titik penalti.

Seorang penjaga gawang Italia juga pernah mencetak gol dalam kompetisi UEFA yang berbeda, yaitu Marco Amelia pada pertandingan Partizan Belgrade melawan Livorno yang berakhir 1-1 dalam Piala UEFA musim 2006-07.

Namun, bagi Provedel, ini bukan hal yang baru, karena dia juga pernah mencetak gol di Serie B ketika membantu Ascoli meraih hasil imbang 2-2 melawan Juve Stabia pada Februari 2020.

Tautan sumber