Mantan pemain Arsenal, Jay Emmanuel-Thomas, baru-baru ini didakwa atas tuduhan keterlibatannya dalam upaya penyelundupan ganja seberat 60 kg yang senilai Rp 12 Milyar ke Inggris.
Penyerang berusia 33 tahun ini, yang sempat tampil dalam lima pertandingan bersama tim utama Arsenal, ditangkap oleh Badan Kejahatan Nasional (NCA) pada hari Rabu pagi di Gourock, Inverclyde.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah pengungkapan upaya penyelundupan ganja di Bandara Stansted oleh NCA pada 2 September lalu. Selain Emmanuel-Thomas, dua wanita berusia 28 dan 32 tahun juga ditangkap terkait kasus ini.
Keduanya sudah hadir di Pengadilan Magistrat Chelmsford dan dijadwalkan akan menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Mahkota Chelmsford pada 1 Oktober.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Sementara itu, Emmanuel-Thomas diperkirakan akan menghadiri sidang pertamanya di Pengadilan Magistrat Carlisle pada Kamis mendatang dengan tuduhan mengimpor obat-obatan terlarang golongan B.
David Phillips, seorang pejabat investigasi senior dari NCA, dalam pernyataannya menekankan bahwa lembaga tersebut terus bekerja sama dengan mitra seperti Border Force untuk menargetkan individu yang terlibat dalam penyelundupan narkoba.
Phillips juga memperingatkan siapa pun yang berpikir untuk terlibat dalam aktivitas semacam ini untuk mempertimbangkan risiko serius yang dapat mengubah hidup mereka secara drastis.
Jay Emmanuel-Thomas, yang saat ini masih aktif bermain sepak bola, memperkuat Greenock Morton, sebuah klub yang berkompetisi di Kejuaraan Skotlandia. Sejak bergabung dengan klub tersebut dari Kidderminster Harriers pada musim panas lalu, ia telah tampil lima kali namun belum mencetak gol. Pertandingan terakhirnya terjadi pada 14 September.
Karier sepak bola Emmanuel-Thomas sejatinya dimulai dengan sangat menjanjikan. Lahir di London, ia bergabung dengan akademi Arsenal dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA Youth pada musim 2008/09.
Setelah menunjukkan performa gemilang di level junior, ia melakukan debutnya di tim utama pada Januari 2010 di bawah pelatih legendaris Arsene Wenger. Debut tersebut terjadi di ajang Piala FA melawan Stoke City, di mana dia menjadi starter. Setelah debut tersebut, ia tampil empat kali sebagai pemain pengganti di Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga.
Meskipun awal kariernya tampak menjanjikan, Emmanuel-Thomas dipinjamkan ke beberapa klub seperti Doncaster Rovers dan Cardiff City sebelum akhirnya meninggalkan Arsenal secara permanen pada tahun 2010 untuk bergabung dengan Ipswich Town. Salah satu periode terbaik dalam kariernya datang saat bermain untuk Bristol City, di mana ia mencetak 33 gol dalam 103 pertandingan antara tahun 2013 dan 2015.
Kasus hukum yang menjeratnya saat ini tentu menjadi noda hitam dalam karier Emmanuel-Thomas, yang pernah diprediksi memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Masa depannya di sepak bola kini dipertanyakan, sementara proses hukum terhadap tuduhan penyelundupan narkoba ini masih berjalan.
