Gila Bola – Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane secara tidak langsung telah mengkritik periode Jose Mourinho dan Antonio Conte di klub saat dia mengungkapkan perubahan timnya pasca kepergian Mauricio Pochettino.
Juru taktik Argentina dipecat dari pekerjaannya di London Utara hanya beberapa bulan usai mengantarkan timnya ke final Liga Champions pertama dalam sejarah klub, dipecat pada November 2019 lalu.
Beberapa manajer telah keluar masuk sejak itu, mulai dari Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, Antonio Conte, hingga terbaru Cristian Stellini yang dipecat, yang membuat Tottenham Hotspur sekarang ditangani pelatih karetaker, Ryan Mason.
Kehilangan Nilai Klub
Saat berbicara dengan Sky Sports, yang kami beritakan dari situs SunSport, Harry Kane ditanyai tentang bagaimana Tottenham Hotspur bisa berkembang dan dia mengatakan bahwa itu adalah percakapan yang perlu dilakukan menjelang akhir musim.
Namun penyerang berusia 29 tahun itu menilai bahwa timnya sudah kehilangan sedikit dari nilai-nilai di klub selama beberapa tahun terakhir, atau sejak kepergian Mauricio Pochettino pada November 2019 lalu.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Harry Kane pun menyerukan agar Tottenham Hotspur bisa menemukan jalan untuk kembali ke nilai-nilai lama klub, sesuatu yang juga diinginkan para fans, sembari mengungkapkan bahwa mereka pastinya ingin berkembang dan menjadi lebih baik.
Tentang Era Mauricio Pochettino
Striker internasional Inggris juga ditanya secara khusus tentang era Mauricio Pochettino dan dia mengatakan bahwa bersama mantan manajer mereka, Tottenham Hotspur bisa bersaing di papan atas klasemen Premier League tanpa menghabiskan banyak uang di jendela transfer.
Dia menilai bahwa Spurs saat itu memiliki perpaduan pemain muda dan pemain berpengalaman dalam kombinasi yang sangat bagus, namun menyadari bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk berharap keadaan bisa kembali seperti semula.
Harry Kane pun sekali lagi menegaskan bahwa sekarang, dalam beberapa tahun terakhir, Tottenham Hotspur telah kehilangan nilai-nilai dan budaya mereka yang membuat mereka memiliki beberapa pencapaian bagus di masa lalu.
Menuju Chelsea
Sayangnya, bahwa kabar buruk bagi Tottenham Hotspur dan para fans, karena Mauricio Pochettino diberitakan akan selangkah lagi menjadi manajer baru bagi rival London mereka, Chelsea.
Fabrizio Romano menyebut bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak sudah mencapai tahap akhir dengan pakar transfer Italia itu juga mengkonfirmasi bahwa saat itu, Spurs sama sekali tidak melakukan pendekatan pada bos lama mereka untuk kembali ke London Utara.
Tottenham Hotspur, di sisi lain, saat ini sudah mengantongi beberapa nama untuk menjadi manajer permanen mereka musim dengan dengan Julian Nagelsmann dikabarkan berada dalam urutan teratas keinginan mereka.