Blunder Mikel Arteta? Kedatangan David Raya Bisa Ancam Kondusivitas Ruang Ganti Arsenal

Gila Bola – Manajer Mikel Arteta mendapatkan kritik dari legenda Premier League Peter Schmeichel atas keputusannya untuk mendatangkan kiper David Raya dari Brentford ke Arsenal, diberitakan dari Metro.

Kiper Spanyol dijadwalkan akan menjalani tes medis pada hari Kamis setelah klub Arsenal dan Brentford mencapai kesepakatan senilai Rp 580 Milyar untuk transfer pemain tersebut pada awal minggu ini.

Menurut laporan dari David Ornstein via The Athletic, kesepakatan itu akan berupa pinjaman senilai Rp 58 Milyar plus opsi pembelian bagi Arsenal senilai Rp 522 Milyar di akhir masa pinjamannya.

David Raya selanjutnya diharapkan akan bersaing dengan Aaron Ramsdale untuk menjadi penjaga gawang pilihan utama The Gunnersmusim ini setelah performa yang kurang meyakinkan dari kiper Inggris selama pramusim.

Peter Schmeichel, seorang mantan kiper yang meraih lima gelar Liga Inggris selama karier bermainnya bersama Manchester United, mengemukakan pandangannya bahwa keputusan Mikel Arteta untuk memiliki dua kiper yang sangat kompetitif di skuad dapat berpotensi menciptakan suasana yang tidak kondusif di dalam ruang ganti.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dalam wawancaranya denganBBC Radio 5 Live, dia mengatakan bahwa dia tidak sepenuhnya memahami mengapa seorang manajer akan memutuskan bahwa adanya kompetisi untuk menjadi penjaga gawang utama adalah suatu hal yang positif.

Dia menggarisbawahi bahwa posisi penjaga gawang adalah posisi yang reaktif, di mana keputusan-keputusan yang diambil tidak selalu dapat diprediksi dan harus merespon situasi yang berkembang.

Peter Schmeichel juga mengungkapkan pandangannya bahwa dengan adanya kompetisi untuk menjadi penjaga gawang utama, penjaga gawang kemungkinan harus membuktikan bahwa mereka lebih baik daripada rekan satu timnya.

Hal ini, menurutnya, dapat menciptakan tekanan tambahan pada para penjaga gawang untuk tampil di atas standar yang ditetapkan. Dia berpendapat bahwa posisi penjaga gawang seharusnya lebih fokus pada stabilitas dan kepercayaan diri daripada persaingan internal yang ketat.

Legenda Manchester United itu juga mengatakan bahwa kehadiran dua penantang kuat untuk posisi penjaga gawang utama dapat menciptakan rasa tidak aman dan ketidakpastian di dalam ruang ganti.

Peter Schmeichel menegaskan pentingnya kepercayaan diri yang diberikan oleh manajer kepada para pemain, terutama dalam posisi yang memerlukan kestabilan dan fokus seperti penjaga gawang.

Dalam keseluruhan pandangannya, legenda asal Denmark itui menggarisbawahi bahwa manajer harus memiliki pemahaman yang baik tentang dinamika dan kebutuhan posisi penjaga gawang, serta memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil mendukung stabilitas dan kepercayaan diri pemain di lapangan.

Tautan sumber