Gila Bola – Usaha Arsenal untuk merekrut Julian Alvarez dari Manchester City tampaknya akan menemui jalan buntu. Mikel Arteta, manajer Arsenal, memiliki visi untuk memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain berbakat seperti Alvarez, tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa langkah ini sangat sulit terealisasi.
Meskipun ada ketertarikan yang kuat dari pihak Arsenal, berbagai faktor membuat transfer ini hampir tidak mungkin terjadi untuk bisa mendatangkan penyerang Argentina ke Stadion Emirates.
Julian Alvarez, yang bergabung dengan Manchester City pada musim dingin Januari 2022, telah membuktikan dirinya sebagai pemain penting di bawah asuhan Pep Guardiola.
Dengan mencatatkan 67 penampilan dan menyumbangkan 20 gol serta 10 assist, pemain internasional Argentina ini telah menjadi pilar dalam skuadThe Citizens.Hal ini tentu saja membuat City enggan melepasnya, apalagi ke rival utama seperti Arsenal.
Pep Guardiola sendiri pernah menegaskan dalam sebuah konferensi pers bahwa Alvarez adalah bagian integral dari rencana timnya. Guardiola menekankan bahwa Alvarez adalah pemain yang sangat diandalkan dan tidak akan dijual, terutama mengingat pentingnya kontribusi yang telah diberikan.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Juru taktik Catalan itu mengatakan bahwa dia menghargai kehadiran penyerang berusia 24 tahun itu dan berharap dapat bekerja sama lebih lanjut di masa mendatang di tengah rumor kepindahannya.
Meskipun demikian, rumor tentang ketertarikan klub-klub besar Eropa terhadap Alvarez tetap beredar. Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Atletico Madrid disebut-sebut sebagai klub yang juga menginginkan jasanya.
Namun, Arsenal, yang sangat menginginkan Julian Alvarez untuk memperkuat lini serang mereka di musim mendatang, menghadapi tantangan besar untuk merealisasikan transfer ini.
Salah satu alasan utama mengapa transfer ini sulit terwujud adalah karena Arsenal dianggap sebagai pesaing utama Manchester City dalam perburuan gelar Premier League, seperti yang terjadi dalam dua musim terakhir.
Pada tahun 2022, City telah menjual Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko ke Arsenal dengan nilai transfer sebesar Rp 1,5 Trilyun. Transfer tersebut hampir membuat City kehilangan gelar juara, karena Arsenal tampil sangat kompetitif hingga minggu-minggu terakhir musim 2022/23.
Guardiola tentunya tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan melepas pemain kunci lainnya ke Arsenal. Memberikan Alvarez kepada Arsenal bisa berarti memperkuat tim asuhan Arteta secara signifikan, yang berpotensi mengancam dominasi City di Liga Inggris. Dengan demikian, keputusan untuk tidak menjual Alvarez ke Arsenal sangatlah logis dari sudut pandang Manchester City.
Selain itu, Arsenal sendiri telah melakukan sejumlah transfer penting musim ini untuk memperkuat skuad mereka. Meskipun gagal mendapatkan Alvarez, The Gunnerstetap optimis dengan komposisi tim mereka dan akan terus mencari peluang lain di bursa transfer. Arteta dan tim manajemen Arsenal harus berpikir strategis untuk mencari alternatif yang dapat membantu mereka bersaing di puncak klasemen.
Dalam konteks ini, usaha Arsenal untuk merekrut Alvarez merupakan langkah ambisius yang menunjukkan niat mereka untuk terus bersaing di level tertinggi. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa transfer ini hampir tidak mungkin terjadi, mengingat berbagai faktor yang telah disebutkan.