Gila Bola – Sudah tahu belum alasan mengapa pemain Manchester United Bruno Fernandes terpilih sebagai man of the match laga Portugal vs Luksemburg yang usai pada Selasa dinihari (12/9).
Pertandingan kualifikasi Euro 2024 di Estádio Algarve tersebut berakhir dengan skor luar biasa besar, 9-0. Namun meskipun Goncalo Inacio dua gol serta Goncalo Ramos dua gol, gelar pemain terbaik direbut oleh pemain dengan jersey No 8 ini.
Bruno selain mencatatkan namanya untuk gol kedelapan Portugal pada tujuh menit jelang waktu akhir, ia juga memberi tiga assist. Itulah alasan utama mengapa ia terpilih sebagai pemain terbaik laga ini.
Assist dari gelandang Setan Merah ini datang masing-masing untuk dua gol Inacio serta gol kelima timnas Portugal oleh Diogo Jota pada awal paruh kedua. Satu gol dan tiga assist dinilai lebih berharga daripada dua gol Inacio dan dua gol Ramos!
Tetapi selain alasan teknis, ada alasan lain pemberian gelar man of the match kepada Bruno, yakni kepemimpinannya yang melebihi sang kapten resmi, Bernardo Silva.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedBruno Fernandes Ingin Memberi Rasa Percaya Diri Bagi Inacio
Apa yang mencolok mata dari dua assist Bruno itu adalah, ia secara khusus mengarahkannya bagi Goncalo Inacio. Pada menit ke-12 bek tengah itu mengirim pra-assist menjauh dari kotak saat tekanan datang dari pemain Luksemburg.
Sang pemain 29 tahun itu kemudian membalikkan bola ke dalam kotak yang terarah secara akurat ke kepala bekas rekannya di Sporting Lisbon tersebut. Satu sundulan kemudian pecahlah keran gol Portugal. Gol pertama dari 9 gol!
Demikian juga gol kedua yang berawal dari sepak pojok dengan bola lagi-lagi dikirimkan ke arah Bruno, yang melepaskan umpan ke arah Inacio satu kali lagi.
Itu memperlihatkan sifat kepemimpinan yang dimiliki sang gelandang 29 tahun itu, melebihi satu orang lain di skuad Roberto Martinez, yang malam ini absen akibat skorsing dan cenderung mencari gol untuk namanya sendiri.
Bruno Fernandes Melepaskan Trivela Dua Kali!
Teknik yang digunakan oleh pemain kelahiran 8 September 1994 itu disebut sebagai trivela. Yaitu menendang bola menggunakan sisi luar sepatu, guna memberi efek spin atau melengkung ke arah luar pula.
Pada assist pertamanya ia mengirim trivela ke arah kepala Inacio, dan satu kali lagi untuk gol keempat oleh Inacio.
Pemain lain yang dikenal memiliki teknik tendangan semacam ini adalah Joao Cancelo eks Manchester City dan Luka Modric Real Madrid.