Gila Bola – Roma berhasil melesakkan tujuh gol ke gawang Empoli, tim terbawah klasemen Serie A, namun tadi malam Inter hanya bisa melesakkan satu gol melalui seorang pemain belakang yang dulu pernah merumput di Stadio Carlo Castellani ini.
Federico Dimarco, bek Italia berumur 25 tahun, menunggu bola liar di luar kotak. Dan benar saja. Satu sepak pojok Inter dibersihkan setengah hati melalui sundulan kepala, disambar oleh bekas pemain Empoli pada periode 2016/17 itu dengan sebuah tendangan keras yang tak bisa ditahan kiper tuan rumah.
Itu merupakan satu-satunya gol Nerazzurri di kandang Empoli pada laga yang selesai Minggu malam (24/9). Tidak ada gol lain setelah itu. Kontras dengan pembantaian tujuh gol yang dilakukan anak-anak Jose Mourinho pekan silam.
Empoli Belajar Banyak Dari Kekalahan 7 Gol Roma
Manajer Empoli, Aurelio Andreazzoli, sepertinya mengubah sedikit taktik permainan timnya usai kekalahan telak 7-0 terakhir kali di Olimpico Roma.
Kali ini ia tidak menggunakan formasi 4-3-3, melainkan 4-3-1-2 dengan gelandang 20 tahun Tommaso Baldanzi bertindak sebagai penghubung tunggal ke arah dua pemain di depannya, Stiven Shpendi dan Nicolo Cambiaghi.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedData permainan juga berbeda jauh. Empoli pada laga Minggu malam (24/9) ini tidak berniat untuk menguasai bola, membiarkan Inter dominan sebanyak 65 persen dan melepaskan 23 percobaan gol selama 90 menit, enam terarah tepat sasaran ke gawang stopper asal Albania Etrit Berisha, tapi hanya satu menjadi gol.
Sebaliknya, tim berjuluk Gli Azzurri ini puas dengan 36 persen dominasi bola, enam saja percobaan gol yang coba dilepaskan, dan hanya satu terarah tepat sasaran ke gawang Yann Sommer.
Empoli Menderita 5 Kekalahan Beruntun, Nilai Nol
Gli Azzurri sudah menderita lima kekalahan beruntun sejauh ini dari lima pertandingan pertama musim 2023/24, memiliki koleksi nilai nol.
Tetapi menarik untuk melihat bahwa strategi permainan tim gagal memberi tim berbasis di Stadio Carlo Castellani ini untuk mencetak gol. Sudah 13 gol kebobolan dari lima laga dan nol gol memasukkan!
Empoli menjadi satu-satunya tim yang gagal memperoleh nilai dan gagal pula mendapatkan gol.
Sebagai perbandingan, Cagliari di urutan 19 klasemen Serie A juga baru mendapatkan dua, tetapi gol kemasukan mereka hanya 4, mencetak satu gol.
Salernitana di posisi 18 klasemen, kebobolan 9 gol dan berhasil mencetak empat gol. Sedangkan di urutan 17 ada Udinese dengan satu gol memasukkan, empat kebobolan.
