Pelampiasan Dendam Milan Tadi Malam, Donnarumma Berubah Jadi Dollarumma!

Gilabola.com – Kiper PSG Gianluigi Donnarumma disawer uang dollar oleh fans! Uang palsu tentu saja. Ribuan banyaknya dan memenuhi belakang dan depan gawang yang dikawalnya, menjadi simbol kebencian Rossoneri untuk kepergiannya dua tahun silam.

Transfer Donnarumma dari Milan ke PSG pada Juli 2021 sangat menyakitkan hati para pendukung klub. Mereka merasa semua dukungan sepenuh hati, pemujaan terhadapnya, semua nyanyian yang diciptakan untuknya, menjadi sia-sia.

Sang kiper Italia yang waktu itu masih berusia 22 tahun menolak menandatangani perpanjangan kontrak di San Siro, yang kabarnya dipicu soal ketidaksepakatan gaji. Fans Milan menuduhnya materialistik dan mata duitan.

Donnarumma Disawer Duit Dollarumma

Kunjungan PSG ke San Siro pada Rabu dinihari (8/11) menjadi kesempatan emas para pendukung Milan untuk menunjukkan perasaan hati mereka.

Dibekali oleh ribuan lembar duit bertuliskan Dollarumma, para pendukung Rossoneri melempari bekas kiper mereka itu dengan uang kertas tersebut. Lihat contohnya dari jarak dekat.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Mercenario, duit Dollarumma untuk Donnarumma

Ada tulisan “mercenario” di mata uang kertas palsu itu, yang bermakna “mata duitan” dalam bahasa Indonesia. Di bagian bawah ada tulisan “dollarumma” yang mewakili perasaan para pendukung Rossoneri.

Di bagian bawah kanan terlihat siapa sponsor dan perencana aksi ini, Ultras AC Milan. Kalau tulisan “71” tidak jelas apa maksudnya. Kamu tahu makna “71”?

Perjalanan Karir Donnarumma

Sang stopper Italia direkrut oleh Milan dari klub kecil Castellammare pada tahun 2013.  Itu berarti ia masih berumur 14 tahun saat pertama kali datang ke San Siro.

Ia kemudian bertumbuh setapak demi setapak dari tim yunior AC Milan, tembus ke U19 Milan dan tiba-tiba saja berhasil masuk ke skuad utama Rossoneri pada tahun 2015. Itu berarti ketika ia masih berumur 16 tahun!

Tidak heran jika ia menjadi pujaan banyak pendukung klub berwarna merah-hitam itu dan fans berharap ia setia selamanya setelah diorbitkan sangat awal untuk masuk ke dalam tim utama.

Sayangnya harapan itu tidak terkabul. Ia menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klub yang mengorbitkannya pada usia 16 tahun itu, mungkin atas pengaruh atau provokasi agen yang dikenal sama mataduitannya, Mino Raiola.

Ia datang ke PSG sebagai pemain bebas agen dan diberi gaji 8 juta Euro per tahun di ibukota Perancis tersebut, setara dengan uang 133,7 Miliar rupiah. Sementara gaji lamanya di San Siro dilaporkan tidak lebih dari 100 Miliar rupiah per tahun.

Tautan sumber