Gila Bola – Gary Neville, dalam sebuah podcast Stick to Football The Overlapmengungkapkan keraguan terhadap duo Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah dari Arsenal, yang diragukan bisa juara Liga Inggris musim ini karena keduanya tidak cukup klinis di depan gawang.
Pasukan Mikel Arteta sekali lagi bertarung untuk memperebutkan gelar Premier League musim 2023/2024 ini setelah gagal dalam upaya mereka di musim lalu di mana mereka akhirnya hanya finish kedua di klasemen akhir, kalah dari Manchester City.
Di musim ini, Arsenal berusaha memperbaiki peluang mereka dengan sejumlah perekrutan di musim panas, membawa mereka sejauh ini belum terkalahkan usai menang enam kali dan imbang dua kali untuk menyamai perolehan poin Tottenham di puncak klasemen.
Namun Gary Neville meragukan peluang pasukan Mikel Arteta di musim ini untuk bisa menjadi juara liga pertama mereka sejak 2003 karena Gabriel Jesus dan Edde Nketiah dianggap tidak punya kualitas yang dibutuhkan di lini depan.
Dia merasa bahwa saat melihat pertandingan besar musim ini, terutama melawan Tottenham dan Manchester City, kualitas penyerang tengah menjadi perhatian utama, seperti yang kami beritakan dari Metro.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDalam pertandingan tersebut, meskipun Arsenal tampil dengan semangat yang tinggi, Eddie Nketiah dan Gabriel Jesus tampak tidak mampu untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Gary Neville juga mengingatkan bahwa ada pembicaraan tentang kemungkinan Arsenal mendatangkan penyerang lain pada bulan Januari, seperti Ivan Toney, yang akan tersedia setelah skorsingnya berakhr.
Menurutnya, memiliki penyerang tengah yang klinis dan andal, seperti Erling Haaland di Manchester City atau Harry Kane di Bayern, bisa menjadi kunci keberhasilan Arsenal dalam perebutan gelar.
Dia menekankan ketidakpastian yang melekat pada Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah. Meskipun keduanya bekerja keras dan memiliki etos kerja yang kuat, mereka tampak tidak nyaman di depan gawang lawan.
Gary Neville juga mempertanyakan naluri pencetak gol yang dimiliki oleh keduanya. Menurutnya, mereka cenderung menghindari risiko dan tidak memiliki kemampuan alami untuk mengeksekusi peluang dengan baik.
Pendapat Gary Neville tersebut juga mendapat dukungan dari pundit lain dan mantan Arsenal, Ian Wright. Wright setuju dengan penilaian bahwa Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah memiliki usaha keras, tetapi pada tingkat tertentu, kegagalan mereka dalam memanfaatkan peluang menjadi perhatian khusus.
Wright mengingatkan momen saat Jesus gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Tottenham, meskipun seharusnya seorang pemain sekelasnya harus mampu memanfaatkan peluang tersebut.
Kesimpulannya, kerja keras tanpa bola yang ditunjukkan oleh Nketiah dan Jesus diakui, tetapi kurangnya efektivitas mereka di depan gawang menjadi perhatian serius. Arsenal, sebagai klub yang memiliki ambisi untuk bersaing guna memperebutkan gelar, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain di posisi penyerang tengah untuk memaksimalkan peluang meraih gelar.