Thomas Tuchel Dikecam Ketua Klub Usai Kekalahan Memalukan Bayern Munchen Tadi Malam

Gila Bola – Ketua Bayern Munchen, Max Eberl, mengecam kekalahan timnya dan menilai bahwa Thomas Tuchel dan para pemain Bayern seharusnya merasa ‘malu’ setelah kekalahan mereka 3-2 dari Heidenheim pada pertandingan Sabtu di Liga Jerman.

Max Eberl menyatakan bahwa kekalahan tersebut tidak mencerminkan standar yang biasa diperlihatkan oleh Bayern Munchen, yang merupakan klub dengan sejarah prestasi yang luar biasa.

Thomas Tuchel, pelatih raksasa Bavariah, tidak dapat memberikan penjelasan yang memuaskan atas keruntuhan timnya melawan Heidenheim dalam kekalahan 3-2 yang mengejutkan.

Meskipun timnya unggul 2-0 di babak pertama setelah gol dari Harry Kane dan Serge Gnabry, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut di babak kedua, yang mengakibatkan kekalahan yang mengecewakan.

Thomas Tuchel, yang akan mundur di akhir musim, menyampaikan bahwa dalam 15 menit awal babak kedua, timnya tidak mampu mempertahankan performa yang sama seperti babak pertama.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Meskipun telah memberikan peringatan kepada pemainnya selama jeda, bahwa Heidenheim bisa mengubah gaya bermain, tim Bayern tidak mampu mengatasi perubahan tersebut dengan baik.

Kevin Sessa dan Tim Kleindienst menjadi pahlawan bagi Heidenheim dengan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan dan kemudian mencetak gol kemenangan. Ini merupakan kemenangan pertama Heidenheim atas Bayern, yang menempatkan Bayern tertinggal 16 poin dari pemuncak Bundesliga Bayer Leverkusen.

Max Eberl menegaskan bahwa Thomas Tuchel akan tetap bertanggung jawab atas tim di tengah spekulasi bahwa masa depannya di klub mungkin terancam, seperti yang diberitakan via Metro.

Namun, Eberl menekankan bahwa perubahan signifikan diperlukan jika Bayern ingin meraih hasil maksimal, terutama menjelang pertandingan penting melawan Arsenal di Liga Champions.

Max Eberl menyatakan bahwa kekalahan tersebut adalah ujian karakter bagi tim, dan meskipun mereka melewati ujian tersebut di babak pertama, mereka gagal mempertahankan performa yang baik di babak kedua.

Hal ini membuatnya merasa kecewa dan menganggap bahwa Bayern Munchen harus merenungkan kembali cara mereka mewakili klub dengan lebih baik di masa mendatang.

Meskipun Bayern Munchen memiliki sejarah prestasi yang gemilang, performa mereka dalam pertandingan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran, terutama jelang pertandingan Liga Champions.

Dengan jarak yang cukup jauh dari puncak klasemen Bundesliga, Bayern hampir pasti kehilangan gelar mereka di musim ini dengan Bayer Leverkusen hanya butuh satu kemenangan lagi di enam laga tersisa untuk memenangkan liga.

Tautan sumber