livebet - Penampilan Terburuk Manchester City Era Pep Guardiola? Cuma Hasilkan Dua Tembakan!

Gila Bola – ‘Penampilan terburuk Manchester City era Pep Guardiola’, begitu kira-kira komentar banyak fans setelah melihat kinerja buruk sang juara bertahan Premier League di kandang Aston Villa.

Ya, bahkan sekelasThe Citizenstidak sanggup mengakhiri rekor kemenangan beruntun Villa di Villa Park, di mana pasukan Unai Emery sekarang berada dalam 14 kemenangan kandang beruntun di Liga Inggris!

Di sisi lain, itu adalah performa yang sangat mengejutkan dari Manchester City yang benar-benar terisolasi dari permainan mereka, bahkan sepanjang 90+ menit pertandingan, mereka jangankan bisa cetak gol, tembakan pun hanya dua kali bisa mereka lakukan!

Sementara mereka tidak bisa mengancam gawang tuan rumah, gawang Ederson Moraes justru dibombardir 22 tembakan sepanjang laga, memaksa kiper Brasil harus pontang panting menyelamatkan gawangnya dari lebih banyak kebobolan.

Berikut rapor pemain Manchester City usai kekalahan buruk mereka di Villa Park dengan hampir semua pemain mereka tidak mampu menunjukkan performa yang diharapkan.

• Ederson (7/10): Satu-satunya pemain City yang bisa dipuji di laga ini. Dia berulang-ulang melakukan penyelamatan hebat dari upaya Bailey, Torres, hingga Watkins, dan hanya dikalahkan oleh gol yang terdefleksi kaki Ruben Dias.
• Kyle Walker (4/10): Tampaknya dibatasi oleh Villa untuk tidak banyak bisa membantu serangan timnya, sementara dia kerap kehilangan bola dan kesulitan di area pertahanan kanan.
• Ruben Dias (5/10): Tidak nyaman melawan Ollie Watkins dan gol yang bersarang ke gawang Ederson akibat tendangan Leon Bailey yang terdefleksi kakinya sehingga bola berbelok arah.
• Josko Gvardiol (5/10): Dibuat kerepotan saat menghadapi Leon Bailey dan beberapa kali kecolongan untuk membuat pemain tuan rumah bisa mendapatkan peluang dan melakukan tembakan.
• John Stones (5/10): Dipercaya turun sebagai gelandang bertahan dan dia gagal memberikan pengaruh berarti bagi permainan timnya, tapi etos kerja dan kemampuannya menahan bola cukup bagus.
• Manuel Akanji (4/10): Bermain bersama Stones di lini tengah dan dia kerepotan untuk meladeni kecepatan para pemain Aston Villa dan membuat City kalah duel di tengah lapangan.
• Bernardo Silva (5/10): Salah satu kinerja terburuk Bernardo Silva bersama City dengan dia tampak tidak nyaman di sayap kanan dan diredam Lucas Digne dengan baik.
• Rico Lewis (5/10): Kesulitan untuk mempertahankan bola ketika para pemain tuan rumah selalu mengerubunginya dan akhirnya diganti di babak kedua.
• Phil Foden (5/10): Kadang menunjukkan sentuhan yang bagus dan diharapkan sebagai sumber inspirasi serangan tim, dia lebih menginspirasi dalam serangan daripada lainnya, tapi kurangnya efektivitas membuatnya ditarik di babak kedua.
• Julian Alvarez (4/10):Gagal menemukan Erling Haaland di depannya dan tidak mampu menghubungkan permainan timnya, membuat fans merindukan kreativitas Kevin de Bruyne.
• Erling Haaland (3/10): Dua usaha beruntunnya berhasil diselamatkan Emi Martinez dan selain itu, dia nyaris tidak terlihat di pertandingan dengan hanya 17 sentuhan yang dimilikinya.