Nicolas Jackson rayakan gol bersama Pedro Neto

Chelsea gagal meraih kemenangan dalam pertandingan kandang melawan Crystal Palace setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge.

Pertandingan ini menjadi sorotan khusus bagi Pedro Neto, yang memulai debutnya di Liga Inggris sebagai starter untuk Chelsea setelah sebelumnya tampil dari bangku cadangan saat melawan mantan klubnya, Wolverhampton Wanderers.

Penyerang sayap Portugal itu tampil cukup solid dalam pertandingan ini, meskipun belum mampu memberikan dampak besar seperti yang diharapkan para fans di Stamford Bridge.

Chelsea, yang datang ke pertandingan ini dengan optimisme setelah hasil positif di pertandingan sebelumnya di mana mereka menang 6-2 atas Wolves, tampak bersemangat sejak peluit awal dibunyikan.

Mereka segera mendominasi penguasaan bola dan berusaha untuk membuka skor lebih awal. Namun, Crystal Palace yang sedang berjuang untuk keluar dari performa buruk di awal musim ini, tidak membiarkan The Blues berjalan dengan mudah.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Jackson Mencetak Gol Pembuka

Chelsea akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-25 melalui gol yang dicetak oleh Nicolas Jackson. Gol ini bermula dari serangan cepat yang dibangun dari lini pertahanan Chelsea.

Noni Madueke, yang menjadi pusat perhatian karena performa gemilangnya dalam pertandingan melawan Wolves, kembali menunjukkan kualitasnya dengan merangsek ke depan sebelum memberikan umpan matang kepada Cole Palmer.

Palmer kemudian mengirimkan umpan silang ke arah Jackson, yang tanpa kesulitan mengarahkan bola ke dalam gawang. Gol tersebut menjadi bukti dari kerjasama tim yang solid dan ketajaman Chelsea dalam memanfaatkan peluang.

Setelah gol tersebut, Chelsea terus menekan pertahanan Crystal Palace. Peluang demi peluang tercipta, namun beberapa kesalahan dalam penyelesaian akhir dan ketangguhan kiper Crystal Palace, Dean Henderson, membuat Chelsea gagal menambah keunggulan.

Eze Samakan Kedudukan

Meskipun tertekan, Crystal Palace tidak menyerah begitu saja. Di babak kedua, mereka berhasil menemukan ritme permainan dan mulai memberikan perlawanan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54 ketika Eberechi Eze mencetak gol penyeimbang yang luar biasa.

Gol tersebut diawali oleh tendangan bebas yang tidak berhasil disapu dengan baik oleh lini pertahanan Chelsea. Bola jatuh ke kaki Eze, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Chelsea, Robert Sanchez. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Gol Eze ini memberikan semangat baru bagi Crystal Palace, yang mulai bermain lebih agresif. Mereka bahkan hampir saja membalikkan keadaan beberapa menit kemudian, namun sayangnya peluang tersebut tidak berbuah gol.

Chelsea Kesulitan Menemukan Gol Kedua

Chelsea yang kembali tertekan oleh permainan Palace mulai menunjukkan tanda-tanda frustrasi. Beberapa kesalahan umpan dan keputusan yang kurang tepat terlihat dari pemain-pemain kunci seperti Cole Palmer dan Noni Madueke.

Pada menit ke-83, Palmer bahkan gagal melakukan umpan sederhana yang membuat suporter tuan rumah semakin cemas. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, berusaha mengubah dinamika permainan dengan memasukkan Christopher Nkunku menggantikan Madueke yang mulai kelelahan.

Namun, pergantian ini tidak cukup untuk mengembalikan dominasi Chelsea di lapangan. Crystal Palace tetap solid dalam bertahan dan mampu menahan setiap serangan yang dibangun oleh Chelsea.

Di penghujung pertandingan, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan. Namun, meskipun intensitas permainan meningkat, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Crystal Palace beberapa kali mencoba melancarkan serangan balik cepat, namun usaha mereka selalu berhasil dipatahkan oleh lini belakang Chelsea yang dipimpin oleh Wesley Fofana dan Levi Colwill.

Pada menit ke-90, Jeffrey Schlupp dimasukkan oleh manajer Palace, Oliver Glasner, untuk menggantikan Daichi Kamada dengan harapan bisa menambah daya serang. Namun, pergantian ini juga tidak memberikan dampak signifikan, dan pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.

Tautan sumber