Gila Bola – Manchester United tampaknya akan tetap mempertahankan Erik ten Hag sebagai manajer mereka hingga setidaknya final Piala FA, meskipun tekanan meningkat setelah kekalahan memalukan mereka dari Crystal Palace.
Meskipun ada banyak seruan dari beberapa mantan pemain hingga para fans untuk segera memecatnya, klub tidak melihat manfaat dalam mengganti Erik ten Hag sebelum musim berakhir.
Berita terbaru dari Mail Sportmenegaskan bahwa keputusan final mengenai masa depan Ten Hag akan diambil setelah pertandingan final Piala FA melawan Manchester City di Wembley pada 25 Mei mendatang.
Para pemain, bagaimanapun, diyakini sudah memiliki keyakinan bahwa masa depan Ten Hag di klub tersebut telah ditentukan setelah musim yang buruk, namun pergantian apapun akan dilakukan setelah musim berakhir.
Erik ten Hag kemungkinan akan tetap duduk di bangku cadangan untuk pertandingan-pertandingan sisa musim ini, termasuk pertandingan melawan Arsenal, Newcastle United, dan Brighton.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniManchester United sendiri masih berjuang untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan, baik itu Liga Europa atau Liga Konferensi Europa, atau melalui kemenangan di final Piala FA.
Seruan untuk memecat Ten Hag datang dari beberapa mantan pemain United, termasuk Michael Owen dan Paul Scholes, yang menyebut kekalahan dari Crystal Palace sebagai “paku terakhir di peti mati” bagi manajer Belanda tersebut. Scholes bahkan menganggap bahwa Ten Hag sedang dalam “waktu pinjaman” di Old Trafford.
Meskipun Owen dan Scholes sependapat bahwa perubahan diperlukan segera, keduanya juga menunjuk bahwa Steve McLaren, asisten pelatih Ten Hag, tidak bisa disalahkan atas kesulitan United. Menurut mereka, McLaren merupakan pelatih yang brilian dan tim ini tidak dilatih dengan benar.
Meskipun kritik terhadap Ten Hag semakin meningkat, terdapat juga penilaian bahwa tidak semua kesalahan bisa diletakkan pada pundaknya. Sebagian mantan pemain merasa bahwa masalah utama terletak pada manajer dan kurangnya latihan yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Dalam pandangan Owen dan Scholes, United saat ini sedang berada dalam situasi sulit dan perubahan perlu dilakukan segera jika mereka ingin meraih kesuksesan di masa depan. Meskipun demikian, nasib Ten Hag masih belum pasti, dan keputusan akhir mengenai masa depannya akan diambil setelah pertandingan final Piala FA nanti.
Dengan begitu banyak tekanan dan spekulasi di sekitar klub saat ini, satu hal yang pasti adalah bahwa Manchester United akan berada di bawah sorotan yang lebih intens dalam beberapa pekan mendatang, dan masa depan Ten Hag akan menjadi subjek fokus setelah musim yang berantakan.