Maaf Jurgen Klopp, Inilah Penyebab Liverpool Berantakan di Musim 2022/2023 Ini!

Gila Bola – Liverpool memulai Premier League pekan ini dengan berada di peringkat ke-10 klasemen sementara setelah hanya meraih 29 poin dari 20 pertandingan mereka, sudah kalah tujuh kali selama periode tersebut.

Bahkan The Reds sudah sangat buruk di tahun 2023 ini, kalah di tiga dari empat pertandingan mereka dan hanya meraih satu poin selama periode tersebut saat ditahan imbang Chelsea dengan skor 0-0 di kandang.

Selebihnya pasukan Jurgen Klopp selalu kebobolan tiga gol dalam kekalahan mereka melawan Brentford (3-1), Brighton (3-0), dan Wolves (3-0) untuk membuat mereka sekarang semakin diragukan bisa bersaing di empat besar klasemen musim ini.

Banyak Masalah

Diberitakan dari Daily Mail, Chris Sutton kini merinci apa yang salah dari Liverpool asuhan Jurgen Klopp yang membuat mereka berantakan di musim ini, menang delapan kali dan sudah kalah tujuh kali dari 20 pertandingan mereka jelang derby Merseyside melawan Everton.

Kesalahan pertama yang dilakukan The Reds adalah mereka salah mengambil prioritas transfer, dan justru mengontrak Cody Gakpo dari PSV pada Januari yang tidak benar-benar mereka butuhkan.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Padahal mereka sebenarnya kurang kontrol di lini tengah dan itu telah membuat mereka berada dalam masalah besar, sayangnya Jurgen Klopp justru tidak memperbaiki masalah tersebut dan malah menambah pemain di area yang bukan prioritas utama.

Tentang Mohamed Salah

Mohamed Salah adalah pemain wajib beli bagi para penggemar game Fantasy Premier League, terutama setelah dia keluar sebagai top skor di musim lalu, tapi dia telah mengecewakan di musim ini.

Chris Sutton pun menyoroti bagaimana penyerang internasional Mesir mengalami penurunan performa dan bahkan sudah tidak mencetak gol ataupun mengemas assist sejak pertandingan Boxing Day.

Penurunan performa Mohamed Salah, yang baru diganjar kontrak baru pada musim panas lalu dengan kenaikan gaji mencapai Rp 6,4 Milyar per pekan, mewujudkan krisis kepercayaan diri di Liverpool.

Hilangnya Figur Virgil van Dijk

Dalam sorotannya lebih lanjut, Chris Sutton menilai bahwa ketidakhadiran Virgil van Dijk sangat dirindukan, dan meski dia belum tampil luar biasa musim ini tetapi masih bek tengah terbaik yang Liverpool miliki.

Menurutnya bahwa para pemain The Reds, terutama yang ada di pertahanan, harus  menunjukkan bahwa mereka dapat menangani diri sendiri ketika mereka kehilangan sosok figur pemimpin seperti bek Belanda itu,

Chris Sutton juga menambahkan bahwa masalah Liverpool lain adalah kurangnya rencana B dari manajer Jurgen Klopp ketika taktiknya tidak berjalan sesuai harapan, sementara ketidakpastian atas kepemilikan klub juga sangat berpengaruh karena FSG ingin menjual klub saat ini.

Tautan sumber