Gila Bola – Timnas Italia harus bertarung melawan Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2024, Sabtu (29/6) malam, tanpa bek tengah andalan Riccardo Calafiori.
Pemain Bologna berusia 22 tahun itu dalam waktu singkat berhasil menarik perhatian di ajang Eropa sebagai salah satu bek yang menonjol di turnamen tersebut.
Calafiori tampil gemilang dengan kualitas bertahan yang patut diacungi jempol dan kepercayaan dirinya yang tinggi saat bermain dengan bola. Dia sukses sodorkan assist saat Mattia Zaccagni mencetak gol penyama kedudukan di laga melawan Kroasia.
Calafiori bersinar di bawah asuhan Thiago Motta di Bologna musim lalu, dan diperkirakan akan tinggalkan klub itu sebagai rekrutan papan atas di bursa transfer musim panas ini – di mana Juventus diberitakan tertarik memboyongnya ke Turin.
Pemain yang diperkirakan memiliki banderol sekitar 40 juta Euro hingga 50 juta Euro itu juga diberitakan telah menarik perhatian sejumlah klub di luar Italia.
BACA JUGA:Barcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Pelatih Italia Punya Tiga Opsi Pengganti Calafiori
Sayangnya, pelatih Luciano Spalletti tak bisa andalkan Calafiori di pertandingan melawan Swiss di babak 16 besar Euro 2024, setelah dia menerima kartu kuning di dua laga fase grup – saat Gli Azzurri menang atas Albania dan imbang kontra Kroasia, hingga mantan pemain muda AS Roma itu harus jalani skorsing satu pertandingan.
Spalletti pun akan memilih satu pemain yang bisa menggantikan peran Calafiori di antara tiga opsi yang dimilikinya.
Mereka adalah bek Torino Alessandro Buongiorno, pemain Juventus Federico Gatti atau Gianluca Mancini dari Roma. Demikian diungkapkan Football Italia.
Calafiori Berhasil Menebus Dosa Usai Bikin Italia Kalah dari Spanyol
Sebelumnya diberitakan, Calafiori menjadi pemain yang paling emosional saat Italia berhasil melaju ke babak 16 besar Euro 2024.
Skuad Spalletti berhasil melaju setelah mereka sukses tuntaskan fase grup secara dramatis dan bertengger di urutan kedua klasemen akhir Grup B. Pasalnya, Italia nyaris kalah di laga terakhir grup melawan Kroasia, setelah Luka Modric membawa timnya unggul di menit ke-55.
Namun, Zaccagni berhasil menyelamatkan Italia lewat golnya yang tercipta di masa injury 90+8. Gol itu tercipta berkat assist Calafiori yang akhirnya juga bisa ‘menebus dosa’ usai mencetak gol bunuh diri di laga melawan Spanyol, yang membuat Azzurri kalah 0-1.