Gilabola.com – Tiga penyerang muncul sebagai fokus perhatian Arsenal dalam bursa transfer Januari mendatang, guna meningkatkan daya gedor lini depan skuad yang diasuh oleh Mikel Arteta.
Arsenal yang menelan kekalahan telak 2-0 dari West Ham menunjukkan performa yang sangat memilukan. Mereka mencatatkan total 30 tembakan ke gawang dan 77 sentuhan di kotak penalti lawan, menjadikan mereka seakan menjadi tim paling tumpul di Liga Inggris.
Pilar andalan The Gunners, yakni Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli, baru berhasil mencetak sepuluh gol di kompetisi domestik hingga saat ini. Khususnya, Jesus menyia-nyiakan sejumlah peluang emas dalam pertandingan melawan The Hammers.
Dengan kekalahan tersebut, Arsenal gagal kembali menduduki puncak klasemen Premier League. Hanya tinggal beberapa hari sebelum jendela transfer Januari dibuka, perbaikan pada lini depan menjadi prioritas utama.
Arteta, meski tetap membela para pemainnya dan enggan memberikan komentar mengenai kemungkinan perekrutan pemain baru, tidak bisa mengelak dari kenyataan bahwa perlu kekuatan tambahan di sektor serang agar Arsenal tetap bersaing memperebutkan gelar.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDengan sisa waktu jendela transfer hanya empat hari, berikut adalah tiga striker atau penyerang yang mungkin menjadi incaran Arsenal.
Ivan Toney (Brentford)
Ivan Toney mungkin menjadi prioritas utama dalam daftar keinginan banyak pendukung Arsenal, dan hal tersebut tampaknya sangat masuk akal.
Meskipun absen selama hampir tujuh bulan karena kasus perjudian, penyerang Brentford ini tetap menarik minat banyak pihak pada tahun baru, terutama setelah berhasil mencetak 32 gol dalam dua musim sebelumnya di papan atas Liga Utama Inggris.
Pemain berusia 27 tahun ini menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan, memberikan dimensi yang saat ini kurang pada skuad yang diasuh oleh Arteta dan sangat diinginkan olehnya.
Arsenal, yang masih kesulitan menemukan konsistensi dalam meraih kemenangan, dapat menemukan solusi atas masalah tersebut dengan mendatangkan Toney.
Meskipun manajer Brentford, Thomas Frank, berusaha keras untuk mempertahankan Ivan Toney, namun dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas mendatang, klub asal London Barat itu mungkin harus bijak jika Arsenal tertarik untuk memanfaatkan keuntungan dari aset senilai lebih dari 1 triliun rupiah ini.
Dominic Solanke (Bournemouth)
Dominic Solanke telah menunjukkan kehebatannya sejak meraih Penghargaan Bola Emas di Piala Dunia U-20 FIFA 2017.
Kini, pemain asal Inggris ini mulai memenuhi potensinya yang telah lama diantisipasi oleh banyak pengamat.
Dengan torehan 12 gol di Liga Inggris musim ini, termasuk hat-trick pertamanya menjelang Natal, penyerang Bournemouth ini telah mengalami perkembangan signifikan sejak masa awalnya bersama Liverpool pada tahun 2017. Kini, Solanke menjadi potensi transfer menarik bagi Arsenal.
Performa terbaik Solanke muncul di bawah asuhan manajer baru Bournemouth, Andoni Iraola. Taktik tekanan intensif Iraola seharusnya membuat Solanke dapat dengan mudah beradaptasi dengan gaya bermain yang diterapkan oleh Arteta.
Postur tubuh dan kecepatan Solanke memberikan profil taktis yang mirip dengan Toney, namun dengan banderol yang lebih terjangkau.
Serhou Guirassy (Stuttgart)
Januari sering kali menjadi bulan yang penuh tantangan untuk melakukan transfer besar. Jika Arsenal tidak berhasil meyakinkan Toney atau Solanke untuk bergabung, maka kemungkinan besar Arteta akan terpaksa mencari alternatif lain.
Sebagai opsi yang menarik, Arteta dapat mempertimbangkan Serhou Guirassy. Pemain berusia 27 tahun ini telah menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 17 gol dalam 14 pertandingan untuk Stuttgart, yang saat ini menduduki peringkat ketiga dalam klasemen Bundesliga.
Meskipun akan berangkat ke Piala Afrika (AFCON) pada awal Januari, Guirassy kemungkinan masih diminati oleh beberapa klub, terutama karena klausul pelepasannya yang hanya sebesar 300 miliar rupiah.
Klub-klub Liga Premier memiliki rekam jejak yang beragam dalam hal transfer pemain dari Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir. Dengan biaya yang terjangkau, kemungkinan besar risikonya akan tetap rendah jika Guirassy tidak berhasil di Inggris.