Gila Bola – Diam-diam Carlo Ancelotti ternyata sempat didekati Manchester United dengan iming-iming kontrak yang menggiurkan sebelum sang manajer akhirnya memperbarui kontraknya di Real Madrid.
Seperti yang belum lama ini dirilis oleh pihak raksasa ibukota Spanyol itu, manajer Italia itu telah memperbarui komitmennya dengan memperbarui kontraknya di Santiago Bernabeu hingga musim panas 2026 mendatang.
Tanda tangan kontrak baru itu sekaligus mengakhiri harapan timnas Brasil yang sudah sangat ngebet untuk bisa mempekerjakan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru untuk menggantikan Tite yang dipecat usai Piala Dunia 2022.
Tampaknya bahwa pihak manajemen Real Madrid sudah sangat senang dengan hasil kerja pelatih berusia 64 tahun itu, yang mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2022 lalu untuk klub.
Di tengah investasi yang terbatas pada jendela transfer, Carlo Ancelotti tetap mempertahankan performa yang solid bagi Los Merengues, yang saat ini memuncaki klasemen sementara La Liga.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainNamun, menurut berita yang diungkap outlet Spanyol Defensa Central, sebelum pelatih Italia itu memperbarui kontraknya di Real Madrid, dia ternyata sempat digoda Manchester United untuk pindah ke Old Trafford.
Kabarnya bahwa raksasa Premier League itu menggoda Carlo Ancelotti dengan kenaikan gaji yang signifikan, menggandakan pendapatannya yang saat ini Rp 119 Milyar per tahun menjadi Rp 238 Milyar per tahun.
Bos berusia 64 tahun itu telah menjadi salah satu manajer terbaik di dunia selama hampir tiga dekade dan Manchester United berharap bahwa pengalamannya bisa membantu mereka melewati masa transisi yang tak kunjung usai.
Sayangnya bahwa Carlo Ancelotti menolak kepindahan ke Premier League dan memutuskan untuk memperpanjang masa baktinya di Real Madrid dengan kontrak baru hingga 2026 mendatang.
Sementara itu, Manchester United saat ini mulai banyak dirumorkan dengan kemungkinan pergantian manajer setelah prestasi klub yang terkesan buruk di paruh pertama musim ini di bawah asuhan Erik ten Hag.
The Red Devils telah kalah 18 kali di semua kompetisi musim ini, hasil yang tidak bisa diterima mengingat nama besar mereka dan sejumlah uang yang telah mereka habiskan di jendela transfer.
Erik ten Hag telah dibekali modal transfer yang sangat besar untuk membeli para pemain mahal seperti Antony (Rp 1,6 Trilyun), Casemiro (Rp 1,17 Trilyun), Rasmus Hojlund (Rp 1,3 Trilyun), hingga Mason Mount (Rp 1,2 Trilyun).
Sayangnya bahwa para pembelian mahal bos Belanda belum mampu memenuhi ekspektasi di Old Trafford dan ini meningkatkan tekanan pada manajer berusia 53 tahun itu, yang menjadi salah satu manajer yang difavoritkan bisa kehilangan pekerjaannya di klub Premier League musim ini.